Otomotifnet.com - MotoGP 2020 direncanakan bakal mulai digelar pada Juli mendatang.
Balapan akan digelar tanpa penonton di beberapa sirkuit mulai 2 seri di Jerez, dan seri lainnya yang berada di benua Eropa.
Di sisi lain, hampir mustahil MotoGP digelar di kawasan benua Asia untuk saat ini.
"Mungkin awal September baru kita bisa mengumumkan apakah akan ada balapan non-Eropa atau tidak," kata Carmelo Ezpelata, CEO Dorna Sports, dilansir dari Fox Sport Asia.
Baca Juga: MotoGP 2020 Digelar Juli Besok, Semua di Eropa, Spanyol Tujuh Balapan?
Balapan di Asia saat seperti ini tanpa penonton akan sulit dilakukan.
"Balapan di Eropa akan bisa tanpa penonton, tapi balapan di Asia tanpa penonton sangat sulit karena biayanya," jelas Ezpelata.
Biaya akomodasi dan logistik akan keluar banyak tapi pemasukan akan sedikit, hal itu membuat balapan di Asia sulit digelar.
Syarat itu sangat sulit karena pemerintah tidak akan semudah itu memberikan izin keramaian untuk menggelar MotoGP tanpa penonton.
Makanya Ezpelata menunggu sampai September baru melihat apakah balapan bisa digelar dengan penonton tentunya.
"Jadi kami ke Asia jika memungkinkan balapan dengan penonton datang dan kami berbicara dengan promotor apakah hal ini bisa dilakukan atau tidak," jelas sang bos.
Penonton di wilayah Asia tentu sangat kecewa dengan hal ini.
Padahal balapan di Asia penontonnya sangat banyak, misalnya Thailand yang penontonnya paling banyak di antara seri lainnya di kalender.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR