Sementara bila terkisinya ban hanya di bagian samping, selain membuat laju kendaran jadi enggak stabil.
Juga saat kita melakukan manuver di jalan licin, dapat membuat ban mudah ngesot. Bahaya kan?
Begitu pula dengan spooring, “Sangat dianjurkan melakukan spooring setiap 10.000 kilometer atau setahun sekali,” tukas Wandi.
Tujuan dilakukannya spooring, lanjutnya, untuk mengembalikan sudut toe atau FWA (Front Wheel Alignment) sesuai spesifikasi dari pabrikan.
“Sudut toe ini biasanya berubah kalau mobil kita sering ‘kena’ jalan rusak atau bawa beban berat,” jelasnya.
Bila FWA sesuai spek, lanjutnya, ban akan lebih awet dan handling mobil juga lebih enak.
Dengan kata lain, jika sudut toe atau WFA berubah, akan membuat pengendalian mobil kita jadi terganggu alias tidak stabil.
Bahaya kan sob! Jangan sampai pas lagi melaju kencang atau bernamuver, lari mobil kita jadi susah dikendalikan.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR