Otomotifnet.com - Proyek flyover Jl Jakarta-Laswi, kota Bandung, Jabar kembali dikebut setelah sempat berhenti karena pandemi corona.
Nantinya akan ada rekayasa jalan mulai pekan depan, 8 Juni 2020.
Namun pengerjaan pembangunan jalan layang kali ini sedikt terganggu dengan adanya pandemi corona yang mengharuskan menerapkan protokol kesehatan.
"Untuk itu kami bersama pelaksana pembangunan di lapangan sudah pasti akan menerapkan protokol pencegahan penyebaran pandemi ini selama proses pembangunan berlangsung," ujar kepala UPTD 3 Bina Marga Wilayah Pelayanan Bandung, Ruhiyat, di Kantor UPTD 3, Jalan Sukarno Hatta, (4/6/20).
Baca Juga: Jalan Layang Non Tol Casablanca Dipasangi Kamera ETLE, Pemotor Nekat Terobos Ditilang
Ruhiyat mengatakan, karena wajib menjalankan protokol Covid-19, maka pekerja yang diturunkan di lapangan pun akan dibatasi jumlahnya.
Hal itu dilakukan agar tidak terjadi penumpukan orang yang sangat berpotensi menularkan wabah Covid-19 di antara para pekerja.
Menurut perwakilan pemborong, Markurius Sembiring dari PT Sarana Seja Ibadah, KSO PT Gurky Putra Mandiri, pihaknya sudah mengantisipasi pembatasan jumlah pekerja dengan membagi pekerjaan dalam dua shift.
"Kami sudah antisipasi dari sisi waktu pekerjaannya," ujarnya.
"Biasanya (pekerjaan tahap awal) dilakukan dari pagi sampai malam pukul 20.00-21.00. Nanti akan diberlakukan dua shift paling tidak sampai jam 12 malam."
"Ada pengurangan pekerjaan, otomatis ada jam kerja yang kami tambah," ujar Markurius.
Dihitung dari sisi estimasi jumlah pekerja, Markurius mengatakan bahwa nantinya dalam satu shift, jumlah pekerja hanya ada 40 orang saja dari biasanya bisa mencapai 80 orang dalam situasi normal.
Namun demikian, pihaknya meyakini bahwa hal ini tidak akan memengaruhi target pekerjaan.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR