Yamaha XMAX Dibore Up dan Stroke Up Jadi 335 Cc, Tenaga Naik 50%!

Otomotifnet.com - Kendati bermesin 250 cc SOHC 4 katup berpendingin cairan dengan klaim tenaga 22,5 dk di 7.000 rpm dan torsi 24,3 Nm di 5.500 rpm, namun ada saja yang merasa kurang puas dengan performa Yamaha XMAX.

Kalau dirasakan memang akselerasinya tergolong smooth.

Apakah Anda juga merasakan dan berencana meningkatkan performa mesin agar tarikan lebih responsif?

Kebetulan ada tawaran menarik dari Sportisi Motorsport (SM), paket upgrade performa dengan stroke up sekaligus bore up!

Baca Juga: Naik Motor Berkopling Tangan Kiri Mau Bebas Pegal? Pasang Kopling Ini 

Sportisi Motorsport

Hasil dyno Yamaha XMAX yang sudah bore up dan stroke up, kenaikan performanya signifikan

Hasil yang ditawarkan pun tak tanggung-tanggung, yang dibuktikan lewat uji dyno Dynojet 250i milik bengkel yang terletak di Jl. Tenggiri No. 4A, Rawamangun, Jaktim ini.

Pada kondisi standar, tenaga di roda hanya kisaran 18,5 dk dan torsi 19,5 Nm.

Kalau sudah ganti knalpot slip-on seperti di motor yang digarap ini, jadi 19,19 dk/7.200 rpm dan 20,21 Nm/6.450 rpm.

Setelah diupgrade naik jadi 27,48 dk/7.400 rpm dan 26,68 Nm/7.100 rpm.

Kenaikan tenaganya hampir 50%! Apa saja detail ubahannya?

Stroke Up

Langkah pertama dilakukan stroke up, “Pakai kruk as XMAX 300, langkah lebih panjang dari 64,9 mm jadi 75,9 mm,” terang Koko Adiyaksa, manajer SM.

“Pemasangan di crank case tak perlu ubahan, plug and play,” imbuh Imam Gunawan, mekanik SM.

Sportisi Motorsport

Kruk as Yamaha XMAX 300 bisa terpasang plug and play ke XMAX 250

Bore Up

Mesin makin membengkak setelah dipasang juga paket bore up berisi piston 75 mm.

Kalau dihitung maka kapasitas mesin naik jadi 335,1 cc.

“Rasio kompresi dipatok 12,5:1,” imbuh Imam.

Sportisi Motorsport

Ukuran piston Yamaha XMAX juga sekalian diperbesar pakai paket bore up

Kem Custom

Pengaturan buka tutup klep diatur ulang dengan mengolah kem standarnya.

“Lift naik dari 6 mm jadi 8 mm, overlap dari 1 mm jadi 2,5 mm,” sebut Imam yang juga melakukan porting & polish pada saluran masuk dan buang kepala silinder.

Piggyback PC 3

Untuk pengaturan ulang pasokan bensin yang tentu butuh lebih banyak, dipasang piggyback Power Commander 3.

“Pas ngabisin stok, pilihan lain pakai PC V,” terang Koko.

CVT Custom

Bagian penyaluran tenaga juga mendapat rombakan, agar lebih maksimal.

“Roller pakai 15 gram, variator dibubut dan per CVT tambah 15% pakai yang merah,” terang Imam lagi.

Tabel biaya:
Kruk as: Rp 9,5 juta
Paket bore up: Rp 7 juta
Kem: Rp 2 juta
Custom CVT: Rp 1 juta
Piggyback PC 3: Rp 3,5 juta