Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Sektor Pariwisata Mulai Dibuka, Big Bus Sampai Microbus Bisa Disewa, Mulai Rp 1,4 Jutaan

Ignatius Ferdian,Wisnu Andebar - Selasa, 9 Juni 2020 | 19:40 WIB
Ilustrasi bus pariwisata milik Sembodo Rent Car
sembodorentcar.co.id
Ilustrasi bus pariwisata milik Sembodo Rent Car

Otomotifnet.com - Menyambut new normal dan ada yang ingin berwisata lagi, tak ada salahnya cek tarif sewa bus pariwisata mulai ukuran bisa, medium, dan microbus.

Kisnanto Hadi Pribowo, Manajer Operasional PT Semesta Bolo Transindo (Sembodo Rent Car) mengatakan, untuk harga bus pariwisata bervariasi, tergantung jenis bus dan tujuannya.

"Sebagai contoh untuk big bus eksekutif, biaya per harinya untuk rute dalam kota Rp 2,8 juta, Puncak Bogor Rp 3,6 juta, dan Bandung Rp 4,3 juta," katanya (8/6).

Menurutnya, seluruh bus pariwisata eksekutif yang dimiliki Sembodo merupakan keluaran terbaru dengan model High Deck Double Glass (HDD) berkapasitas 42-59 penumpang.

Baca Juga: Bus AKAP di Jabodetabek Mulai Beroperasi, 7 Terminal Dibuka, 2 Belum

Adapun fasilitasnya meliputi toilet dan ruang merokok. Bus ini dibangun oleh karoseri Adi Putro dan Laksana di atas sasis Mercedes-Benz.

Ia melanjutkan, untuk bus ukuran medium, tersedia jenis medium long. Biaya sewa per harinya untuk rute dalam kota Rp 2,2 juta, Puncak Bogor Rp 3 juta, dan Bandung Rp 3,5 juta.

Untuk bus pariwisata ukuran sedang ini menggunakan sasis Mercedes-Benz dan karoseri Adi Putro. Kapasitasnya mencapai 37 sampai 39 penumpang.

Sedangkan untuk microbus, biaya sewa per harinya untuk rute dalam kota Rp 1,4 juta, Puncak Bogor Rp 1,5 juta, dan Bandung Rp 1,95 juta.

Baca Juga: BPTJ Bisa Saja Buka Operasional Bus AKAP dan AKDP di Jabodetabek, Tunggu Apa?

Microbus Isuzu Elf Long milik Sembodo Rent Car
sembodorentcar.co.id
Microbus Isuzu Elf Long milik Sembodo Rent Car

Microbus yang digunakan oleh Sembodo ialah Isuzu ELF Long berkapasitas 19 penumpang.

Lebih lanjut Bowo mengungkapkan, ia sangat menyambut baik terkait dibukanya sektor pariwisata.

"Terkait new normal kami menyambut positif, diharapkan kebijakan ini dapat menjadi stimulus agar perekonomian bisa kembali bangkit," sebutnya.

Menurut pria yang akrab disapa Bowo ini, dengan dibatasinya pergerakan masyarakat beberapa bulan terakhir karena adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), tingkat stres masyarakat cukup tinggi.

Baca Juga: Fase New Normal Dipersiapkan, Perusahaan Rental Mobil: Jadi Stimulus Roda Perekonomian

Untuk itu, ia merasa optimis jika beberapa bulan ke depan setelah diberlakukannya new normal, kebutuhan masyarakat untuk berwisata akan meningkat.

"Sehingga, hal itu akan meningkatkan permintaan sewa mobil dan bus pariwisata," terangnya lagi.

Pihaknya juga mematuhi protokol kesehatan serta mempersiapkan armada sebagaimana yang sudah diatur oleh pemerintah.

"Dalam bidang transportasi, poin penting yang harus diterapkan pada masa new normal adalah tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti membatasi jumlah penumpang, ketersediaan hand sanitizer, dan penggunaan masker," pungkasnya.

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa