Misalnya, periksa dan tambahkan tekanan angin 10-20% dari spesifikasi tekanan angin ban.
Jika kendaraan akan digunakan kembali, ubah tekanan angin sesuai spesifikasi.
Pastikan tidak ada benda keras/kerikil yang menempel pada kembang ban.
Lantas lakukan rutinitas mendorong atau memindahkan kendaraan beberapa cm cuma untuk menghindari ban bertumpu pada satu titik (flat spot).
Jika tidak memungkinkan untuk didorong, dongkrak keempat roda dan tahan menggunakan jackstand.
Usahakan jangan terkena sinar matahari langsung dan gunakan semir ban untuk mencegah adanya guratan pada ban (ozon crack).
Selain kondisi ban, rem juga menjadi krusial saat kendaraan terparkir lama.
Biasanya, rem tangan menjadi lengket dan akan mempengaruhi kenyamanan serta keamanan berkendara.
Hal tersebut terjadi karena ada genangan air atau mencuci mobil pada posisi rem tangan aktif, kemudian kendaraan diparkir dalam kondisi kampas rem basah.
Untuk menghindari rem mobil lengket, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, misalnya pastikan keempat roda/sistem rem kering sebelum kendaraan di parkir dalam jangka waktu yang lama.
Pencegahan lain adalah menonaktifkan rem tangan. Untuk hal ini gunakan penahan roda/bantalan ban yang dirasa kuat untuk menahan mobil tetap dalam posisinya.
Ditambahkan Imam lagi, Suzuki Indonesia tetap memberikan berbagai pelayanan seperti Home Service, Pick Up Service, dan Suzuki Emergency Roadside Assistance (SERA).
Layanan tersebut dapat diakses melalui kontak Halo Suzuki 0800-1100-800 dan aplikasi MySuzuki dan website www.suzuki.co.id untuk keperluan belanja online suku cadang kendaraan,” tutupnya.
Semua layanan Suzuki tersebut diklaim memenuhi standar langkah pencegahan COVID-19.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR