Otomotifnet.com - Kawasaki W175 sebagai motor bergenre retro punya sistem pasokan bahan bakar yang juga “retro”, masih karburator.
Disinyalir karena untuk menekan emisi gas buang, ukuran spuyer karburatornya dikasih kecil, makanya jangan heran ketika pagi hari kendati sudah aktifkan choke, masih cukup sulit untuk menghidupkannya dan kadang brebet.
Salah satu yang mengalami Krisna Damanik, “Jadi mengganggu keseharian saat mau aktivitas pakai W175,” ujarnya.
Beruntung dirinya bergabung di komunitas Kawasaki W175 Indonesia (KWI), sehingga didapat solusi untuk mengatasi problem tersebut.
Baca Juga: Kawasaki W175 Series Update Harga, Varian W175TR Paling Murah, Cek Daftarnya
“Main jet W175 cuma berukuran 90, kurang mendukung untuk mesin di atas 150 cc makanya kadang brebet,"
"Untuk mengatasinya besarkan main jet pakai punya Satria 2 tak yang berukuran 100,” beber Rieno Muryanto, selaku tim teknis dari KWI.
Kenapa pakai Satria? Karena sama-sama pakai Mikuni sehingga bentuk spuyer sama tapi beda ukuran.
Spuyernya pun tak harus asli Suzuki, bisa versi aftermarket seperti Daytona atau KTC yang dibanderol sekitar Rp 35 ribu.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR