/photo/2020/06/17/60033735.jpeg)
Otomotifnet.com - Holden Statesman HJ 1975 ini termasuk kasta tinggi di kelas sedan Holden.
Ia dicap sebagai mobil mewah di zamannya, selain dibekali penampilan dan fitur mewah, ia punya bodi yang lebih bongsor dibandingkan varian sedan Holden lainnya seperti Belmont, Kingswood, Premier apalagi Torana.
Beberapa alasan di atas yang kemudian menjadikan Muhammad Quraish jatuh cinta pada spesies ini.
“Gue pernah nyoba pegang beberapa jenis Holden, tapi Statesman yang paling gue suka, nyaman juga mewah,” buka pria berdarah Arab ini.
Baca Juga: Holden Kingswood Wagon Bangkit Dari Kubur, Wajah Klimis, Mesin Sangar
Bicara penampilan sosok Statesman ini, kemewahannya memang terekspos lewat bodi yang lebar, logo yang mirip Cadillac serta desain stoplamp yang ‘berdiri’.
Namun begitu, dasarnya Muhammad Quraish yang biasa dipanggil Abud, yang doyan modifikasi, sedan mewah ini pun tak ia biarkan ‘standar pabrik’.
Berbagai aksesori dan upaya modifikasi ia lakukan agar penampilannya jadi terkesan sangar. Tak asal sangar, ubahannya termasuk berkelas.
Abud sebenarnya punya rencana untuk mengganti konsep modifikasi, namun sebelum itu terjadi, OTOMOTIF terlebih dahulu mengabadikan gaya Statesman terkini ini.
Dapur pacu saja misalnya, waktu ia dapatkan memang sudah diganti dengan V8 Chevrolet 350 ci 5.700 cc, namun ia restorasi ulang serta ‘dibelanjain’ cukup banyak aksesori pendukung untuk meningkatkan performa.
Transmisi otomatis trimatic bawaan mobil ikutan diganti dengan Turbo-hydramatic 400 yang jadi pasangan yang sempurna bagi mesin V8.
Agar mesin yang klaim pabrikannya saja sudah 350 dk ini tetap adem dipakai di jalanan ibu kota, Abud memasangkan radiator custom 5 ply yang didukung embusan angin dari sepasang kipas elektrik Suzuki Karimun yang terkenal kencang.
Buktinya selama pemotretan berlangsung, mesin dibiarkan menyala sambil kami mewawancarainya di kabin yang adem.
Kesan sangar juga tampil dari ‘kap mesin bolong’, ya sebuah air scoop dari Summit Racing bertengger di atas kap mesinnya.
Ini yang bikin karakter sedan mewahnya berubah jadi garang.
OTOMOTIF sebut modifikasi di bagian kaki-kakinya punya selera yang ciamik dan menunjang konsepnya.
Pemilihan pelek legendaris Cragar SS 15x(8+8,5) inci sengaja dibalutkan alas karet BF Goodrich 15 inci dengan outline white letter.
Untuk kenyamanan, Abud mengganti per dengan merek King yang dipasangkan dengan peredam kejut Monroe Heavy Duty.
Peranti deselerasinya sudah disematkan piringan cakram di keempat rodanya.
Bersyukurnya untuk urusan aksesori baik mesin maupun body part Holden masih tersedia walaupun perlu usaha lebih.
“Untuk mesin karena gue pakai V8 Chevy, belanjanya di Summit Racing Amerika, kalau body part atau printilan bisa belanja di rarespares.ner.au,” bilang Abud.
Rarespares.net.au adalah toko online yang berdomisili di Australia yang fokus menyediakan komponen atau parts dan akseori untuk restorasi Holden.
Komponen copotan milik Monaro GTS termasuk yang dicari banyak orang, komponen ini ibarat aksesori Mugen di Civic Type R.
Ketika dipasangkan ke Holden Statesman, kesannya OEM Plus alias naik kelas.
/photo/2020/06/17/1524857861.jpeg)
Abud cukup lengkap mendapatkan berbagai komponen GTS, seperti fender yang punya tiga sirip, setir hingga dasbor.
“Dasbornya jadi lebih mewah, salah satu cirinya lubang ventilasi AC ada 4 buah,” jelas kontraktor di bidang telekomunikasi ini.
SPESIFIKASI:
KAKI-KAKI:
Per King, sokbreker Monroe heavy duty, ban BF Goodrich 215/60R15 dan 255/60R15, pelek Cragar SS 15x(8+8,5) inci, axle big Sailbury 10 bolt, rem depan belakang disc brake
MESIN:
Cherolet V8 5.700 cc, transmisi Turbo Hydramatic 400, camshaft 284 lift 480 by Summit, Karburator Holley Performance 650 cfm, Intake Edelbrock, radiator custom 5 ply, pengapian MSD 6AL, koil MSD Blaster, kabel busi Taylor, lifter, timming chain & valvespring Comp Cams, valvecover & radiator cap Moroso, airscoop Summit Racing, header Pacemaker
AUDIO:
Head unit Retrosound by Retromanufacturing
Speaker depan JBL coaxial 5,5 inci, speaker belakang JBL oval
AKSESORI:
Spion GTS, setir GTS, dashboard GTS, Fender GTS
| Editor | : | Antonius Yuliyanto |
| Sumber | : | OTOMOTIF |
KOMENTAR