Otomotifnet.com - Banyak yang masih bingung apakah saat oli mesin berkurang, cukup ditambah atau diganti baru sekalian.
Karena seiring pemakaian, volume oli bisa berkurang akibat adanya penguapan karena panas atau kebocoran di mesin.
Kalau mesin kekurangan oli, tentu berisiko mengurangi kinerja mesin bahkan dapat mengakibatkan mesin jebol akibat mesin aus karena kurang pelumas.
“Asal kondisinya memang masih bagus saat dicek, pilihan menambah volume oli tentu lebih mudah dan hemat biaya,” jawab Oki Aditiawan dari bengkel Sinthink Garage, Pejaten, Jakarta Selatan.
Kondisi oli yang masih bagus bisa dilihat dari dipstik atau lubang intip blok mesin, kalau warnanya masih bening kecoklatan berarti kondisinya masih bagus.
Saat menambah volume oli, prosesnya harus dilakukan secara teliti dan tidak bisa diisi dengan sembarang oli mesin.
“Tidak boleh melebihi kapasitas oli di mesin, dan merek serta spek oli yang ditambahkan harus sama dengan oli yang sedang dipakai,” lengkapnya.
Menambahkan oli melebihi kapasitas di mesin bisa membuat tarikan mesin berat dan membebani kerja mesin yang membuat konsumsi bahan bakar bisa lebih boros.
Baca Juga: Scarlet Racing Bikin Gir CRF150 & KLX150, Kekuatan di Atas Baja!
Sedangkan mencampur oli berbeda bisa menyebabkan endapan di mesin dan mengakibatkan penurunan performa mesin.
“Kalau ingin ganti merek atau spek oli, sebaiknya oli di mesin sebelumnya sudah terkuras habis sebelum diisi baru,” jelas Oki.
Tuh, kalau cuma kurang ternyata masih bisa ditambahkan kok oli mesinnya!
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR