Otomotifnet - Merek produk audio asal Jerman Ground Zero bikin proyek prestisius membangun audio mobil, berkolaborasi dengan workshop Cartens Autosound, Fatmawati, Jakarta Selatan.
Disebut prestisius, karena yang dibangun adalah Ground Zero Reference Car.
Reference Car adalah mobil yang dibangun dengan sistem audio mobil yang nantinya dipergunakan sebagai referensi audio kelas dunia.
Baca Juga: MINI GT Edition Dijual Terbatas Hanya di Indonesia, Cuma 30 Unit Saja
"Bukan hanya semua komponen merek Ground Zero yang dipilih secara cermat, namun dari desain awal, plot sampai semua prosedur pemasangan diperhatikan seksama," buka Edy Susanto dari Cartens Autosound.
Di balik proyek mobil referensi ini ada tiga tokoh audio mobil yang tak main-main.
Ada Peter Flodkvist dari Ground Zero International. Ia sudah 30 tahun di industri audio mobil.
Ia termasuk salah satu instalatur audio kelas dunia yang kerap membawa mobil-mobilnya menjuarai kompetisi car audio internasional seperti EMMA Europe Final dan IASCA World Final.
Yang kedua adalah Andreas Tjahjadi. Bukan orang baru di dunia audio mobil. Andreas merupakan pemegang gelar tertinggi kontes EMMA Asia selama 5 tahun berturut-turut.
Sedangkan Edy Susanto, instalatur Cartens Autosound kerap menjadi juri kontes car audio di berbagai negara.
Rabu (17/6) lalu Otomotifnet mendapat kesempatan mengintip proyek pengerjaan mobil Reference Car ini di Cartens Autosound.
Yang dipakai jadi mobil demonya adalah MINI Cooper 5 Door keluaran 2017.
Diperlihatkan komponen-komponen audio kelas high end yang siap dipasangkan.
Termasuk juga kabel premium asal Rusia, Tchernov Cable yang ikut berkolaborasi dalam proyek ini.
Sedikit bocoran spek yang digunakan, misalnya saja penggunaan peredam berlapis.
Salah satunya menggunakan bahan peredam yang disebut Ground Zero aluminium foil 'Sandwich', "Bahannya memang dari alumunium untuk ditempel ke bagian bodi yang kurang rigid," jelas Andreas.
Lantas penggunaan 3 buah power amplifier GZPA 2SQ kelas AB dari Ground Zero untuk mendorong tenaga ke sistem speaker 2 way dan subwoofer ukuran 10 inci.
Speaker 2 way yang dipakai adalah tweeter wide band GZPF 40SQ dan midbass GZPK 16SQ.
Untuk hasilkan suara bass yang berkualitas, dipilihkan subwoofer pasif Ground Zero GZPW 10SQ 10 inci yang dipasang di area bagasi mobil.
Subwoofer ini nantinya akan dijejalkan dalam boks berdesain sealed ukuran 20 liter.
Setelan sistem speaker 2-way dengan 3 power amplifier ini didukung Digital Signal Processor (DSP) GZDSP 6-8X PRO yang berfungsi untuk mengatur fase serta jarak dan arah rentang suara yang dihasilkan agar tidak bentrok dan seimbang.
Kabel juga tak kalah penting. Tchernov Cable yang dipakai adalah tipe Classic Line Anniversary Edition dengan bahan utama Beryllium.
Beryllium punya hambatan arus listrik yang rendah, gejala delay terhadap suara yang dihasilkan bisa diminimalisir sehingga tidak balap-balapan," terang Edy Susanto.
Nah, komando suara-nya ini masih mengandalkan head unit standar. Menurut Edy, head unit dipertahankan bawaan mobil lantaran secara fitur sudah cukup mumpuni.
Rencananya mobil ini nantinya akan dipersiapkan hadir di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2020 22 Oktober hingga 1 November mendatang.
Sebagai ilustrasi, proyek ini direncanakan melalui 11 tahap, mulai dari desain boks subwoofer, midbass, peredaman seluruh kabin, manajemen pengaturan jalur kabel power dan speaker, instalasi hingga tuning.
"Diperlukan proses awal yang panjang, termasuk diskusi antara tiga orang ini setiap langkah yang akan dilakukan, saat ini sudah menginjak tahap ke 5 dari total 11 tahapan pengerjaan," tambah Andreas Tjahjadi dari Audio Plus, pemegang merek Ground Zero di Indonesia.
Bagaimana hasil akhirnya, tunggu saja di akhir Oktober nanti ya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR