Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Can-Am Maverick Main Kaki-kaki, Belt Custom, Sejajar Mobil Mesin V8

Toncil - Sabtu, 20 Juni 2020 | 14:30 WIB
Can-Am Maverick X3 XRS Turbo 2017
F. Yosi/Otomotifnet.com
Can-Am Maverick X3 XRS Turbo 2017

MESIN

Mesin memang masih tetap 900 cc, tapi sudah mengalami modifikasi. Seperti komponen internal dan turbo sudah diganti dengan performance specification.

Untuk turbo pakai keluaran Evo Supersport stage 7. Yang saat ini terpasang punya performa jauh lebih ganas dibanding standarnya.

Sehingga bisa memberikan boost yang maksimal ketika berlaga. Ini sangat terlihat ketika Arji start dan keluar tikungan. Mudah pria yang senang Harley-Davidson tersebut meninggalkan lawannya.

Sementara itu, untuk komponen jeroan mesin juga tidak main-main. Piston set dipakai keluaran CP Carillo yang memang sudah terbiasa bikin piston performa tinggi.

Mesin 3 silinder 900 cc dengan tambahan turbo dan penggantian internal mesin. Tenaga melonjak
F. Yosi/Otomotifnet.com
Mesin 3 silinder 900 cc dengan tambahan turbo dan penggantian internal mesin. Tenaga melonjak

Bahan bakar Etanol E85 atau VP Racing C85 yang ditampung dalam tangki bahan bakar disemprot ke ruang bakar lewat injektor keluaran Evo Powersport.

Injektor ini, kapasitas semprotnya lebih banyak dibanding standar. Selain itu, punya material yang juga lebih baik dibanding bawaan mesin.

Untuk mengontrol mesin, mengatur semprotan bahan bakar, menjaga suhu mesin dan performa mesin, ‘otaknya’ tak bisa lagi pakai yang standar.

Sekaligus untuk memudahkan seting mesin, kolaborasi teknisi Heron dan Ovi Sardjan memilih pakai MoTeC M1 M130. Enaknya, ECU stand alone ini memang sudah plug and play (PnP) untuk Cam-Am Meverick X3 XRS Turbo R.

Baca Juga: Ford Ranger 1974, Tampang Tua tapi Menipu, Mesti Lihat Jeroannya

Secara tenaga, sebenarnya tidak terlalu besar. Hanya sekitar 155-160 dk saja, terukur di roda.

Tapi tengok torsinya, yang mencapai 411 Nm, membuat Arji dan HerKoen, panggilan akrab Hery Koentoyo, selalu mendongak. Masih ditambah dengan bobot mobil yang tak sampai 670 kilogram.

PENERUS DAYA

Ini yang menarik disimak. Seperti kebanyakan motor-motor skutik, mobil asal Amerika ini juga menggunakan transmisi CVT. Artinya, Arji hanya perlu membejek gas saja dalam-dalam, mengatur setir dan melakukan pengereman.

Secara teori memang demikian. Tapi saat sudah lomba dan di lintasan, tak semudah yang disangka.

“Kita ngerem dan ngegas harus benar-benar committ. Tidak bisa asal main gas dan rem saja. Bisa rontok beltnya,” jelas pemuda ramah tersebut.

Hanya 'rumah' belt saja standar, dalamnya sudah custom
F. Yosi/Otomotifnet.com
Hanya 'rumah' belt saja standar, dalamnya sudah custom

Yang dimaksud adalah, sesaat sebelum masuk tikungan, harus ngerem secara pasti dulu. Ketika di tikungan, atur gas dengan baik.

Tidak bisa sistem ‘injak-lepas’ layaknya mobil transmisi manual.

Ketika mobil sudah pada arah yang benar, baru bisa injak pedal gas lagi.

CVT-nya sendiri jelas dipilih yang punya performa tinggi. Untuk memberi respon yang baik ketika menerima beban saat akselerasi dan juga deselerasi.

Baca Juga: Toyota Prius Ala Mooneyes, Modifikasi Custom Tema American Style

CVT set dipilih keluaran STM berbahan bilet. Dengan bahan ini selain ringan juga punya kemampuan menerima beban berat.

Sedangkan belt-nya juga pesanan khusus (custom). Saat lomba dalam dua hari, butuh minimal 2 belt custom.

RODA

Dengan tenaga yang sudah besar, tentu harus tersalur sempurna. Lingkar roda harus mendapat traksi maksimal supaya tidak terjadi overspin pada roda.

Musa Arjianshah mampu menaklukkan mobil dan menempatkan di jajaran elit pembalap speed offroad
F. Yosi/Otomotifnet.com
Musa Arjianshah mampu menaklukkan mobil dan menempatkan di jajaran elit pembalap speed offroad

Untuk itu, pelek pilih yang ukuran 15 inci keluaran HD STI beadlock. Berbalut ban Achilles Desert Hawk ukuran 30x19,5 inci. Ini dipercaya mampu memberikan traksi yang maksimal dibanding jika hanya pakai standarnya 14 inci dengan ban 28 inci.

Data Spesifikasi :

Mesin     : 900 cc, 3 silinder

HP        : 151 hp on wheel

Torsi     :  411 Nm

ECU       : Motec M1 M130 PnP for Can Am Maverick X3 XRS Turbo R

Piston    : CP carillo 

Conrod    : CP carillo

Camshaft  : Evo powersport

Injektor  : Evo powersport

Exhaust   : Custom

Bahan Bakar : VP racing C85

Engine Blockguard: Custom

CVT       : STM

Turbo     : Evo Powersport stage 7

Blow off  : Tial

Tuner     : Heron dan Ovi Sardjan

Arm Atas dan Bawah : S3 powersport 80 inci

Pull Plate    : Reflex Beyond

Axle      : Reflex Beyond

Radius Rod: Assault

Tie rod   : Assault

Ball Joint: LM utv

Diff Locker: Torq Master

Pelek     : HD STI beadlock

Ban       : Achilles desert hawk 30 x 9.5 x15"

Shock     : FOX 3.0 Podium RC2 with 24 inches travel

Rem       : OEM

Can-Am Maverick X3 XRS Turbo 2017
F. Yosi/Otomotifnet.com
Can-Am Maverick X3 XRS Turbo 2017

Editor : Toncil

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa