Otomotifnet.com - Nggak main-main, motor MotoGP memang terkenal mahalnya bahkan nyaris mencapai Rp 50 Miliar.
Bahkan kalau dibandingkan dengan motor balap seperti World Superbike, harganya bisa saja berkali-kali lipat.
Seperti dilansir dari Box Repsol.com, untuk satu unit motor tim pabrikan bisa sentuh 3 juta Euro, atau seharga Rp 47,8 miliar (Kurs 1 Euro = Rp 15.952 per 19 Juni 2020).
Sedangkan untuk tim satelit yang menyewa motor MotoGP, maka hanya perlu mengeluarkan uang 2 juta Euro atau sekitar Rp 31,9 miliar untuk satu tahun.
Baca Juga: Danilo Petrucci Tunggu Lampu Hijau CEO KTM, Potensi Gabung Makin Besar?
Harga sewa itu berlaku untuk dua motor MotoGP, namun tentunya di luar penggantian sparepart alias komponen jika ada yang rusak.
Harga 2 juta Euro namun dapat dua motor, itu karena biasanya motor yang digunakan tim satelit atau diberikan kepada tim satelit adalah motor satu tahun sebelumnya dari tahun berjalan.
Bicara harga motor MotoGP yang bisa sentuh Rp 47,8 miliar, hal ini disebabkan akibat harga part yang juga tergolong mahal.
Misalnya, untuk harga satu mesin motor MotoGP saja bisa menyentuh 200-250 ribu Euro atau setara Rp 3,2-4 miliar.
Baca Juga: Terungkap Alasan Scott Redding Tak Cocok di MotoGP, Dibongkar Bos Tim Pramac
Lalu, untuk perangkat elektronik di motor MotoGP, biaya yang dikeluarkan bisa mencapai 100 ribu Euro atau setara Rp 1,595 miliar.
Harga itu, sudah termasuk kabel, panel dan juga banyaknya sensor yang dipakai di motor.
Untuk harga part satuan elektronik ini, tidak ada yang seharga di bawah 1.000 Euro atau Rp 15.952.000.
Jadi, untuk kabel di motor MotoGP, pasti harganya di atas Rp 16 juta dong, dan pastinya dengan motor MotoGP yang kini sangat bergantung dengan elektronik, maka banyak kabel yang dipakai.
Baca Juga: Johann Zarco Disebut Loncat ke Pramac Ducati, Tim Avintia Bantah Keras
Untuk rem di motor MotoGP, FIM membatasi mengenai spek, sehingga harganya tidak terlalu tinggi, meski tetap saja mahal.
Untuk seperangkat rem depan misalnya, seharga 70.000 atau senilai Rp 1,17 miliar (tidak termasuk pajak).
Paket rem depan ini, terdiri dari tiga pasang kaliper, tiga master rem, 10 cakram karbon, dan 28 kampas rem.
Ketika motor mengalami crash ringan, maka setidaknya tim akan mengeluarkan uang mulai dari Rp 239-319 juta.
Biaya itu diestimasi untuk memperbaiki cover bodi, footstep, tuas kopling atau rem depan, pedal rem belakang, atau part lain yang mungkin rusak.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Otorace.gridoto.com |
KOMENTAR