/photo/2020/06/25/1698604057.jpeg)
Otomotifnet.com - Yamaha XMAX jadi pilihan Muhammad Ulinnuha untuk menyalurkan hobi modifikasi dan menemani kegiatan sehari-hari, makanya sampai memiliki 2 buah XMAX.
“Yang satu emang fokus untuk ikut kontes. Nah yang ini lebih untuk harian,” bukanya.
Meski hanya untuk harian, tapi hasrat modifikasinya tetap tak terbendung.
“Dibuat good looking. Akhirnya cari konsep racing dan yang cocok dengan warna putih,” lanjut Ulin.
Baca Juga: Yamaha XMAX, Honda Forza, PCX, ADV150 Businya Khusus, Ini Bedanya
/photo/2020/06/25/1157535183.jpeg)
Akhirnya livery motor Yamaha YZR-M1 Valentino Rossi, saat seri Estoril tahun 2009 ketika motif Fiat Punto Evo dipilih.
Itu karena Ulin ingin tetap pakai warna dasar putih, seperti aslinya XMAX lansiran 2017 ini.
Agar XMAX ini makin lincah dan gesit saat dipakai sehari-hari, kapasitas mesin ditingkatnya dari 250 cc menjadi 335 cc, melalui langkah stroke up dengan crankshaft XMAX 300 ditambah bore up kit piston 75 mm.
“Upgrade mesin ini riset dari mulai CVT sampai mesin. Dari yang 300 cc akhirnya jadi 335 cc pakai blok ceramic,” rinci pria ramah ini.
/photo/2020/06/25/655747066.jpeg)
Baca Juga: Yamaha XMAX Stroke Up 300 cc Wajib Ganti Part Ini, Biar Maksimal & Gak Bolong!
/photo/2020/06/25/2402458807.jpeg)
Di area mesin pengerjaannya tidak main-main, karena didukung juga dengan penggunaan boks filter udara, injector, sampai head dari XMAX 300 cc.
“Karena iklim Indonesia tropis, jadi radiator ganti pakai merek BRD import dari Thailand. Kapasitas airnya lebih banyak dan bahannya aluminium,” tunjuk Ulin sambil bilang kalau XMAX ini punya tenaga 37 dk, di atas dyno Mainline Dynolog milik Farm Tuning yang ada di Lebak Bulus, Jaksel.
Area kaki-kaki juga ada ubahan, suspensi belakang menggunakan Ohlins sedangkan depannya custom.
“Olinya diganti, redamannya dibuat lebih lembut,” sambungnya.
/photo/2020/06/25/2257044521.jpeg)
Baca Juga: Yamaha NMAX Facelift Gen 1 Carbon Kevlar, Bisa Diorder, Harga Mulai Rp 150 Ribu
Terakhir pelek diganti merek MOS asal Taiwan yang kabarnya punya banderol setara Yamaha Mio M3, wow!
“Pelek coba cari-cari yang ringan dan cocok untuk XMAX. Akhirnya pilihan jatuh ke MOS, bobotnya separuh dari pelek standar. Jenisnya aluminium forged, lebih kuat dan dari sisi modelnya lebih good looking dengan cat yang bagus,” puas Ulin.
Yang versi harian aja begini, seperti apa yang buat kontes ya?
/photo/2020/06/25/125680309.jpeg)
/photo/2020/06/25/3151577566.jpeg)
Data spesifikasi:
Mesin: Upgrade 335 cc
ECU: aRacer RC Super 2
Injector: Yamaha XMAX 300
Kepala silinder: Yamaha XMAX 300
Boks filter udara: Yamaha XMAX 300
Variator: J.Costa
Kampas kopling: Custom Carbon Kevlar
Knalpot: Custom
Master rem: RCB
Kaliper depan: Suzuki GSX-R750
Kaliper belakang: Brembo 2p
Handgrip: Harris
Pelek: MOS
Ban depan: Bridgestone Battlax SC2 Rain 120/70-15
Ban belakang: Bridgestone Battlax SC2 Rain 160/60-14
| Editor | : | Panji Nugraha |
| Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR