Ia menuturkan, soal penempatan rest area dan agropark sudah dikoordinasikan dengan Perum Perhutani setempat.
Sebab, lahan di lokasi yang akan diusulkan menjadi rest area itu milik Perhutani.
"Kalau sudah terbangun, mungkin ini nanti akan menjadi salah satu destinasi yang premium dan paling bagus di Kabupaten Trenggalek," ucapnya.
PPK 2.5 Provinsi Jawa Timur Balai Jalan VIII, Bagus Artamana mengatakan, jalan terpanjang dari jalur Pansela berada di wilayah Kabupaten Trenggalek, sepanjang 10,6 km.
Baca Juga: Tol Bandung-Cilacap Membentang 206 Km di Jalur Selatan, 2020 Baru Lelang Tender
"Spesifikasinya badan jalan ada 7 meter, dengan bahu jalan 3 meter di kiri dan di kanan," jelas Bagus.
"Serta ada saluran 1 meter di kiri dan kanan," ungkap Bagus, dalam kesempatan yang sama.
Jalur Trenggalek-Tulungagung itu nanti akan menyambungkan akses ke beberapa tempat wisata, seperti Pantai Prigi di Trenggalek serta Pantai Klatak dan Gemah di Tulungagung.
"Untuk di Trenggalek ada 78 km jalur yang akan dibangun sampai keseluruhan. Sampai saat ini yang belum terbangun 42 km," tambahnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR