Otomotifnet.com - Berkembangnya zaman, airbag sepertinya harus menjadi fitur keselamatan standar yang harus dimiliki mobil modern.
Namun faktanya, hingga kini beberapa pabrikan ada yang masih belum melengkapi lini produknya dengan airbag.
Rata-rata, mobil-mobil tersebut dipasarkan untuk kelas menengah ke bawah seperti DFSK Super Cab, Daihatsu Sigra dan Ayla, Suzuki Carry hingga Karimun Wagon R.
Dari temuan ini, apakah airbag tidak terlalu penting dalam hal keselamatan?
Baca Juga: Cara Mematikan Airbag Toyota Kijang Innova, Temukan Saklar Tersembunyi
"Airbag ini penting sekali, tapi mobil memang dibuat mengikuti perkembangan zaman dan berdasarkan beberapa pertimbangan," kata Sonys Susmana, Training Director di Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) saat dihubungi, (29/6/20).
"Misalnya kecepatan kendaraan, pertumbuhan luas dan kepadatan jalan," sambugnya.
"Selain itu risiko kecelakaan, perilaku pengemudi manusia dan perkembangan teknologi keselamatan juga jadi pertimbangan para produsen kendaraan," sebutnya lagi.
Banyaknya penggunaan fitur keselamatan di mobil sampai saat ini memang harus dibayar mahal oleh pembeli kendaraan.
Namun apakah mobil tanpa airbag terbilang tidak layak mengaspal di jalan?
"Semakin tinggi harga mobil, memang makin tinggi juga teknologi keselamatannya," tuturnya.
"Tapi bukan berarti mobil tanpa airbag tidak layak jalan, karena mobil ber-airbag belum tentu dapat menyelamatkan nyawa pengemudinya saat kecelakaan," terang Sony.
Ia menyebut, keselamatan ditentukan oleh cara pengemudi menyetir kendaraan miliknya.
Baca Juga: Modul Airbag Rusak Wajib Ganti, Potensi Balon Nggak Bisa Ngembang
"Keselamatan dari ada atau tidaknya airbag, kembali ke siapa pengemudinya dan airbag hanya membantu pengemudi mencegah dampak yang fatal saat mobil mengalami tabrakan," jelas Sony.
Karena itu pengemudi mobil tanpa airbag sebaiknya mengemudi lebih hati-hati untuk menghindari kecelakaan atau hal yang tidak diinginkan.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR