Otomotifnet.com – Belum lama ini Ineos Automotive produk barunya yang dinamai Ineos Grenadier.
Kontan saja sosok Genadier ini membuat gempar para penggemar 4x4 dan antusias off-road.
Pasalnya, mobil ini didesain mirip banget sama Land Rover Defender.
Yup, desain Grenadier memang ada sedikit sentuhan Defender.
Baca Juga: Land Rover Defender 6 Roda, Tampilan Sangar, Interiornya Unik
Ceritanya berawal dari sang milioner Sir James Arthur Ratcliffe yang juga founder dari Inoes Automotive, ingin meneruskan sang legendaris Defender pada akhir produksinya.
Namun niatnya tersebut ditolak oleh pihak Jaguar Land Rover.
Sebagai orang kaya di Inggris yang punya kekuasaan dan materi kuat, James Arthur atau biasa dikenal Jim Ratcliffe pun memutuskan untuk membuatnya sendiri.
Lewat Ineos Automotive, sosok Grenadier pun hadir sebagai kendaraan modern yang tangguh.
“Grenadier hadir dengan fokus dengan kapabilitas dan mobilitas off-road. Lahir dengan platform yang semuanya baru.”
“Bekerja sama dengan para tim hebat yang handal dalam urusan sasis, suspensi dan mesin,” ucap Mark Tennant, Commercial Director Inoes Automotive.
Untuk melahirkan Grenadier sebagai kendaraan tangguh dan modern, pihak Ineos Automotive menggandeng Magna Steyr dalam pengembangan kendaraan utilitarian ini.
Mesinnya menggunakan milik BMW, dengan pilihan bensin dan diesel.
Sedangkan transmisi mengggunakan produk ZF, lahir dengan pilihan fulltime fourwheel dengan difflock transfercase dan low gear ratio yang baik tentunya.
Selain didukung sasis yang kokoh dan mesin bertenaga, tunggangan off-road tangguh harus didukung dengan kaki atau gardan yang kuat.
Itulah alasan Carraro dipilih untuk memproduksi gardan kokoh model axle beam pada Grenadier.
Carraro adalah perusahan besar yang biasa memproduksi part khusus traktor.
Tidak heran kalau Grenadier bakal lahir dengan gardan super kuat dan sudah dibekali differential locker.
O iya, peleknya tetap menggunakan bahan besi.
Lalu soal desain, memang sengaja mempertahankan body boxy.
Tujuannya untuk memudahkan Grenadier digunakan sebagai kendaraan penjelajah, dengan perlengkapan yang ditempelkan di badannya.
Wajah depannya sedikit kombinasi antara G-Class dan Defender, dengan lampu utama model bulat dengan cahaya fokus dari proyektor.
Grill-nya terdapat dua buah lampu sorot untuk penerangan lebih.
Lampu model bulat juga merambat kebagian belakang.
Bodinya terdapat belt yang disediakan oleh pihak Grenadier, khusus untuk jadi dudukan peralatan tambahan di medan off-road.
Seperti traction mats atau farm jack. Begitu juga di atapnya, sudah ada roof rail yang kuat untuk jadi dudukan roof rack.
Bagian belakang Grenadier terdapat tangga untuk naik ke atap. Dudukan ban cadangan untuk ukuran ban 31 inci.
Dan model pintu belakang pakai jenis barn door. Salah satu model pintu yang digemari oleh pengguna 4x4, yang terbuka jadi dua bagian kiri dan kanan.
Grendaier memang dirancang sebagai kendaraan dengan durabilitas tinggi dan lahir sebagai tunggangan off-road sesungguhnya.
Itu alasan kuat kenapa pihak Ineos Automotive tidak menambahkan fitur-fitur “tidak penting” pada Grenadier.
Semua dibikin berdasarkan fungsi untuk kapabilitas off-road.
O iya, tidak menutup kemungkinan para consumen bisa memesan Grenadier secara personal.
Untuk harga, kemungkinan sang 4x4 ini akan dibanderol 50.000 Euro atau sekitar Rp 800 jutaan. Tertarik?
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR