Otomotifnet.com - Maverick Vinales benar-benar mewaspadai cedera parah yang bisa didapatnya pada MotoGP 2020.
Ini dikarenakan MotoGP 2020 punya kalender yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Seperti yang diketahui, Dorna Sports selaku promotor MotoGP memang merombak jadwal untuk musim 2020.
Total ada 13 seri yang pasti bisa berjalan dan semua seri tersebut akan terpusat di Eropa dengan jeda waktu yang tergolong singkat.
Baca Juga: Jelang MotoGP 2020, Pemerintah Spanyol Buka Akses Masuk Untuk Orang Non-Eropa
Pengurangan jeda waktu ini terpaksa dilakukan supaya balapan musim 2020 tidak mempengaruhi persiapan musim selanjutnya.
Menanggapi jadwal yang padat ini, Vinales selaku pembalap juga mewaspadai risiko cedera yang lebih besar.
Vinales harus mempersiapkan fisiknya sebaik mungkin agar tidak mengalami kelelahan dari jadwal padat MotoGP 2020.
"Ini akan menjadi perjuangan yang sulit dan keseimbangan akan menjadi kunci," kata Vinales dilansir dari Speedweek.com.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Ditakutkan Gagal Tampil, Ducati Siapkan Pembalap Cadangan
"Di satu sisi, kami harus berhati-hati dalam sesi latihan bebas dan tidak memberikan 100 persen untuk meminimalkan risiko cedera," jelas Vinales.
"Tetapi dalam balapan, kami harus menyerang dari seri pertama. Karena ada lebih sedikit balapan, tidak ada waktu untuk dihabiskan, jadi kami mungkin harus mengambil lebih banyak risiko sejak balapan pertama," pungkas Vinales.
Perjuangan Maverick Vinales akan dimulai di MotoGP akan dimulai di sirkuit Jerez, Spanyol pada 19 Juli mendatang.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR