“Makanya harus mindahin beberapa komponen, seperti modul ABS biar lebih lega,” sahut Heri salah satu mekanik Fat Motorsport.
Asyiknya upside down Nui Racing sudah dilengkapi dengan dudukan cakram kiri, jadi jika ingin double disc brake tidak perlu repot-repot.
“Kalo mau bikin double disc ya kena biaya lagi untuk bikin adaptor di pelek orinya,” tambah Wiryawan.
Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-25R Diserbu di Surabaya, Inden Satu Hari Tembus 70 Unit
OEM (Original Equipment Manufacturer)
Kalau tidak ingin pakai aftermarket karena ragu akan kualitasnya, bisa tengok beberapa pilihan upside down OEM yang disediakan oleh Ihsan Motoshop.
“Tapi supaya bisa kepasang tetap perlu bikin segitiga atas, as komstir, dan dudukan raiser setang. Barang standarnya gak diotak-atik, jadi gampang kalau mau distandarin lagi,” Ihsan Maulana Yusuf owner Ihsan Motoshop.
Yamaha YZF-R15
Pertama ada upside down milik Yamaha YZF-R15, “Terima beres Rp 9,250 juta. Walau terjangkau, tapi pakai upside down ini soknya ambles, karena beban motor yang berbeda jauh dari sport 150 cc ke skutik 250 cc,” sebut Ihsan.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR