Yamaha YZF-R25
Selanjutnya bisa menggunakan milik Yamaha YZF-R25 terbaru, tapi karena dimensinya yang cukup panjang membuat bagian dalam harus lebih lega.
“Perlu coak bagian belakang spidometer karena mentok saat belok, tapi gak sampai bolong sih,” urainya.
Untuk menggunakan upside down millik R25 ini, pemilik XMAX harus merogoh kocek Rp 10 juta.
Baca Juga: Yamaha WR 155R Pakai Swing Arm Aprilia, Kekar tapi Wheelbase Melar
“Pengerjaan upside down 2 sampai 3 minggu tergantung tukang bubutnya. Kalau lagi sepi bisa 1 minggu selesai,” sambung pria yang bengkel rumahannya ada di Kavling DKI Pondok Kelapa, Jl. Taman Malaka Selatan 3A, Jaktim.
Honda CBR250RR
Lalu upside down lainnya bisa pakai kepunyaan Honda CBR250RR berlabel Showa.
“Paling pas pakai CBR250RR. Tingginya pas karena 5 cm lebih pendek dari YZF-R25, rebound-nya juga enak. Tapi jadi yang paling mahal juga, karena butuh dana Rp 13 juta,” tunjuknya.
O iya, selain membuat ulang as komstir, segitiga atas, dan dudukan raiser setang ternyata bagian pelek juga perlu sedikit dipapas agar letak cakram pas.
“Papas dudukan cakram dan sensor ABS sebanyak 1,2 cm supaya letak cakram dengan kaliper pas,” terang Ihsan yang rajin membuat crash bar di berbagai motor ini.
Fat Motorsport: 0812-8181-0018
Ihsan Motoshop: 0898-9107-358
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR