Nah, ketika injector mengangalami menyumbatan, misal yang tadinya bahan bakarnya keluar dari 4 lubang injector.
Lalu karena 3 lubang lainnya tersumbat, maka keluarnya bahan bakar hanya dari satu lubang saja.
“Mungkin secara volume yang disemprot tidak berubah, tapi karena keluarnya hanya dari satu lubang, akibatnya membuat atomisasinya (pengabutan) jadi tidak bagus,” tuturnya.
Dampaknya, akan membuat tidak semua bahan bakar habis terbakar, “Sehingga konsumsi bahan bakar jadi boros, dan emisi gas buang jadi naik (buruk, red),” ungkap Prof Yus.
Tuh sob, mau mesin kendaraan kesayangan kena batu ginjal?
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR