Otomotifnet.com - Merek SM Sport memang belum terlalu familiar di telinga, karena memang tergolong brand baru.
Menurut Indra Gumay, GM 3S Marketing PT. MForce Indonesia, selaku APM SM Sport di Indonesia, brand ini didirikan di Malaysia.
PT. MForce Indonesia sendiri, selain memegang SM Sport, juga brand SYM yang berasal dari Taiwan.
Salah satu varian SM Sport adalah SM3, yang diperkenalkan sejak Jakarta Fair 2019 silam, pengiriman unitnya baru dimulai Juli 2020, yang salah satu sebabnya karena wabah Covid-19.
Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-25R Dites, Top Speed Tembus Segini, CBR250RR Kalah!
Menurut Indra Gumay, SM3 merupakan naked bike dengan gaya retro yang menyasar pasar blue ocean alias yang belum digarap brand lain, “Mesin 400 cc dengan harga masih di bawah Rp 100 juta,” terangnya.
“Harga SM3 sekarang Rp 88,6 juta, memang ada penyesuaian dibanding saat diperkenalkan tahun lalu,” lanjut Indra Gumay.
Ketika itu saat diperkenalkan SM3 dibanderol Rp 68 jutaan.
Warna yang ditawarkan ada 2, yaitu hitam dan hijau.
SM3 ini dipasarkan secara CKD, perakitan di pabrik MForce Indonesia yang berada di Cikarang, Jawa Barat.
SM3 mengusung mesin 4 langkah 2 silinder segaris 4 katup, injeksi, berpendingin cairan dengan transmisi 6 percepatan.
Diameter piston x langkah pakai ukuran 66 x 55,2 mm, jadi kapasitas bersihnya 378 cc.
Rasio kompresinya 10:1, tenaga maksimal yang bisa dihasilkan 36,2 dk di 9.000 rpm dan torsi maksimal 33 Nm di 6.500 rpm.
Baca Juga: All New Yamaha NMAX Waktunya Servis? Ini Panduannya, Bisa di Rumah!
Sasis yang digunakan model double cradle, dikombinasi suspensi depan upside down 41 mm dan belakang suspensi ganda.
Sistem pengereman cakram di kedua roda, depan pakai kaliper 4 piston radial mount, yang belakang 1 piston.
Ukuran motornya cukup besar dan panjang, terlihat dari data spesifikasi panjangnya 2.075 mm, alias lebih dari 2 meter dengan jarak sumbu roda 1.370 mm.
Bobot basah SM3 mencapai 184 kg.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR