Otomotifnet.com - Meski Marc Marquez menglami patah tulang di MotoGP Spanyol, bos Repsol Honda sampaikan sisi positifnya.
"Poin negatifnya jelas, Marc cedera. Itu sangat negatif. Hampir tidak ada yang positif ketika pembalap cedera," kata Alberto Puig dilansir dari GPOne.com.
"Tapi di sisi lain, semua orang melihat dan memahami kekuatan Marc. Di Qatar sempat ada keraguan soal performa Marc," jelas sang manajer.
Performa Marc usai hampir crash di lap kelima dan bisa mengejar pembalap terdepan membungkam banyak orang.
Baca Juga: Marc Marquez Patah Tulang Selangka, Absen MotoGP Andalusia, Sang Adik Diandalkan
Terutama buat yang meragukan Honda RC213V.
"Kemarin lebih dari jelas bahwa tidak ada keraguan soal itu. Paketnya, Honda RC213V dan Marc sendiri, jelas 2 langkah di depan (dibanding tim lain)," tegas pria asal Spanyol ini.
"Bukan cuma sedikit lebih cepat, bahkan jauh lebih cepat dari siapapun. Perbedannya, entah suka atau tidak, akan semakin jauh dari tahun ke tahun," kata Puig.
Puig berandai, jika masih melaju mungkin Marc Marquez bisa mengejar Fabio Quartararo dan memenangkan balap.
Baca Juga: Tak Cuma Marc Marquez, Cal Crutchlow Juga Turun ke Meja Operasi, Tangan Retak
"Ketika Marc melebar dia cuma butuh 2 lap untuk mengembalikan konsentrasinya. Tapi kami melihat dia akan mengejar pembalap di depan. Jika dia bisa melaju 4 atau 5 lap lagi dia akan merebut posisi Quartararo," ungkap Puig.
"Kami tahu siapa pembalap kami. Tapi sayangnya sekarang sedang cedera, dia harus istirahat, menyembuhkan lengannya dan ketika kembali dia akan bertarung untuk kemenangan. Inilah Marc Marquez, dia melakukan hal hebat. Dia tidsk menyesal, dia sudah menunjukkan sekali lagi ke seluruh tim bahwa ada rasa hormat dan kekaguman terhadap yang dilakukannya," tegas Puig.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR