Otomotinet.com – Buat sobat yang menggunakan mobil bertransmisi otomatis alias matik, kudu rajin melakukan pengecekan oli transmisi.
Apalagi bila mobil Anda jam terbangnya sudah lumayan tinggi, plus sering kena macet-macetan setiap hari.
Pasalnya, bukan tidak mungkin oli transmisi otomatis mobil Anda, terutama tipe konvensional, volumenya mulai berkurang karena faktor panas mesin.
Atau kondisi olinya mulai tidak bagus, sehingga membuat kinerja transmisi otomatisnya jadi tidak nyaman saat mobil dikendarai.
Oiya, cara cek oli transmisi matik ini rupanya tidak seperti mengecek oli mesin loh, ada tekniknya tersendiri.
Menurut Eddie dari Boss Matic, bengkel spesialis matik di kawasan Bintaro 9, Tangsel, "Pengecekan oli transmisi matik dimulai dengan memanaskan mesin mobil terlebih dulu,” paparnya.
Baca Juga: Setiap Berapa Kilometer Oli Transmisi Mobil Matik Harus Ganti? Simak
Ketika suhu mesin sudah mencapai normal, "Letakkan tuas transmisi di posisi P, lalu cabut deepstick oli transmisi. Bersihkan dulu, lalu colok dan cabut lagi," ulas Eddie.
Nah, pada saat dicabut yang kedua itulah kondisi oli matik yang sebenarnya.
"Dilihat dari deepstick, apakah volume olinya di bawah batas maksimum atau tidak, atau warnanya berubah, atau ada bau sangit," bilangnya lagi.
Namun jika normal, berarti masih aman. Cara pengecekan ini berlaku juga untuk mobil lawas yang sudah bertransmisi matik.
"Bedanya hanya di posisi tuas transmisi saja, letakkan di posisi N,” sambung Eddie.
Karena transmisi matik mobil lawas kata Eddie umumnya belum computerized.
“Jadi saat di N, pelumasan oli lebih maksimal," tukas Eddie. Selebihnya sama.
Nah, versi bengkel resmi sedikit berbeda. Setelah suhu mesin mencapai normal, 'mainkan' tuas transmisi dari P ke R ke N ke D, lalu balik ke P lagi.
Baca Juga: Beginilah Tips Merawat Transmisi CVT Mobil Matik, Kuncinya Hanya Ini
“Kemudian matikan mesin dan cabut deepstick oli matiknya. Bersihkan dan dari situ ketahuan kondisi olinya," jelas Sartono, Technical Leader Auto2000 Bintaro.
Jika oli matiknya kurang dari batas maksimum, bisa tambahkan sendiri melalui tempat deepstick tadi menggunakan corong tambahan yang sesuai ukurannya.
Namun jika Anda tak mau repot, tinggal pergi ke bengkel saja biar aman.
Lalu jika warnanya sudah berubah, "Oli ATF matik itu berwarna merah, jika sudah kecoklatan atau sudah mulai keruh, tak ada salahnya diganti agar kondisi matik tetap aman," bilan Sartono.
Begitu juga kalau tercium bau sangit, berarti ada indikasi masalah di transmisi matiknya.
Tidak sulit kan pengecekannya?
Baca Juga: 7 Gejala Transmisi Mobil Matik Bermasalah, Point 1 dan 2 Paling Sering
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR