Sebelum insiden, Wayan Sopian mengendarai Vario 110 tersebut bersama seorang saudaranya, I Nengah Nuardika (22).
Saat itu, mereka baru saja datang dari rumah temannya menuju rumahnya atau dari arah selatan menuju utara.
Setibanya di TKP yang minim lampu penerang jalan tersebut, Wayan Sopian justru menerjang bagian belakang truk tersebut.
Seketika, keduanya terjatuh hingga skutik yang dikendarai remuk parah pada bodi depan.
Baca Juga: Yamaha Xeon Tertekuk, Setang Ambyar Mencacap Kolong Truk, Pengendara Tewas
Nahas, Wayan Sopian pun mengalami patah tulang pada bagian lutut kanan, remuk pada bagian kepala dan meninggal dunia di BRSU Tabanan.
Sedangkan saudaranya, menderita sakit di kepala, lecet pada kaki kanan dan masih dalam keadaan sadar.
Saat ini ia sudah dirawat di BRSU Tabanan.
"Korban diduga mengantuk saat berkendara. Apalagi ditambah dengan jalanan lurus yang cuacanya gelap disertai hujan," kata Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu I Nyoman Subagia, (21/7/20).
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR