Tetapi keinginan itu belum mendapatkan izin dari Honda Racing Corporation, lantaran banyak pertimbangan tentunya.
Saraf radial yang berfungsi membantu untuk menggerakan otot-otot di lengan dan juga memberikan sensasi untuk tangan dan juga jari-jari di tubuh Marquez tidak rusak akibat crash.
Namun dengan adanya pelat titanium sebagai penyambung tulang, tentu ini akan membahayakan jika terjadi crash lagi pada Marquez.
Maka itu, Honda belum memberikan pernyataan resmi mengenai keinginan pembalap tim Repsol Honda tersebut.
Baca Juga: Marc Marquez Terlempar di MotoGP Spanyol, Pegangi Bahu, Diduga Patah Tulang Lagi
Honda masih diam seribu bahasa, karena bisa saja jika terjadi crash lagi, maka justru akan membahayakan keseluruhan musim Marc Marquez dan tentunya gelar juara dunia.
Apalagi, dari sesi pernyataan resmi Dr Xavier Mir, dengan kondisi tersebut Marquez diperkirakan baru bisa kembali balap di MotoGP Brno (9/7).
"Kenyataannya, dengan tidak rusaknya saraf radial, kemungkinan dirinya bisa kembali di Brno," jelas Dr Mir dari rumah sakit Universitari Dexeus, Barcelona.
Jika Marc Marquez benar turun balap pekan ini, bakal jadi momen terulang seperti Jorge Lorenzo di MotoGP Belanda 2013 lalu.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR