Otomotifnet.com – Mitsubishi Xpander AP4 yang digagas oleh Rifat Sungkar dan juga Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sudah berubah total.
Sesuai regulasi reli kelas AP4, mesinnya pakai kapasitas 1.600 cc dengan turbo.
Padahal mesin asli Mitsubishi Xpander hanya 1.500 cc dan tanpa turbo.
Menyiasatinya, jelas mesin asli dilepas dan disimpan dalam peti, kemudian dipilih mesin punya Mitsubishi Lancer Evolution X.
Karena basisnya mesin itu 2.000 cc, maka diturunkan kapasitasnya supaya sesuai regulasi.
Baca Juga: Mitsubishi Xpander Rela Kandas, Dijejalkan Suspensi Udara, Pelek Rata Fender
Kemudian jelas saja dipasangkan turbo untuk melecutkan mobil.
“Tadinya mau pilih mesin yang dipakai Eclipse, tapi belum ada develop. Biaya pasti tinggi banget. Akhirnya diputuskan pakai mesin ini saja yang sudah terbukti,” sebut Rifat Sungkar.
Mengenai besaran tenaga, sudah pasti melonjak.
Standarnya Mitsubishi Xpander hanya 104 dk, sedangkan punya Xpander AP4 sudah mencapai 350 dk.
Dipakai semua? Tidak. Saat di latihan bersama, uji coba trek gravel di Meikarta (25/07/2020) hanya dipasang 320 dk saja.
“Sangat cukup untuk saat ini. Dipakai untuk event sesungguhnya juga kayaknya cukup segitu dulu sambil lihat perkembangan,” ungkapnya.
Mengenai konsumsi bahan bakarnya, tentu juga melonjak jauh dibanding standarnya Xpander.
Ketika latihan bersama itu, satu putaran kira-kira 3 kilometer. Mitsubishi Xpander AP4 tersebut kira-kira mengelilingi sebanyak 20 kali.
Dalam periode tersebut, menghabiskan 75 liter bahan bakar Elf Turbo Max.
Artinya konsumsi bahan bakar, 1 liter tidak sampai untuk 1 kilometer. Hmmmmmm...
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR