Otomotifnet.com - Andrea Dovizioso merasa tak puas dengan hasil balapan di MotoGP Andalusia hanya dengan finish di posisi ke-6.
Bisa dibilang wajar, karena sebelumnya pembalap Ducati ini berhasil naik podium ketiga di sirkuit yang sama pada MotoGP Spanyol 2020 minggu lalu (19/7/2020).
“Kalau start saya lebih bagus, mungkin saya akan punya lebih banyak kesempatan untuk bertarung demi podium,” ujar Dovi dikutip dari GPone (27/7/2020).
Dovi pun mengeluhkan tidak bisa mengendarai motor Desmosedici GP20 besutannya seperti yang diinginkan.
Baca Juga: Maverick Vinales Sulit Bernapas Saat Kejar Valentino Rossi di MotoGP Andalusia 2020
“Saya tidak bisa mengambil jalur yang kuinginkan di tikungan, itu juga yang membuat saya kesulitan untuk melawan Joan Mir,” ucap Dovi.
Meski begitu, Dovi mengaku bahwa hal tersebut bukanlah kesalahan dari motornya, melainkan cara berkendaranya.
“Francesco Bagnaia menunjukkan potensi sebenarnya dari Ducati, ia dan Jack Miller sangat kencang saat balapan,” ungkapnya.
Dovi menjelaskan, Bagnaia memiliki cara membalap yang sangat cocok dengan motor Ducati dan akan menyontek data dari mantan murid Valentino Rossi tersebut.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Kehilangan Podium, Santai Saja, Tidak Kejar Juara Dunia
“Pecco (panggilan Bagnaia) berhasil menafsirkan karakteristik motor Ducati dengan baik, ia punya cara pengereman yang paling baik diantara semua pembalap Ducati,” jelasnya.
“Saya tidak akan mencoba menjiplak gaya berkendaranya, tapi saya pasti bisa menyontek dan mempelajari sesuatu dari data miliknya,” imbuh pembalap asal Italia tersebut.
Meskipun tidak mendapatkan hasil yang ia inginkan di MotoGP Andalusia, Dovi mengatakan bahwa masih ada hikmah yang bisa mereka ambil setelah dua ronde pertama.
“Kami tahu apa yang harus dikerjakan, dan meskipun kami belum ada di tempat yang aku inginkan saat ini, saya tetap optimis,” pungkasnya.
| Editor | : | Panji Nugraha |
| Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR