Otomotifnet.com - Pengereman pada motor jadi bagian vital yang wajib dicek kondisinya.
Jadi sistem pengereman yang mulai lemah harus segera diservis, salah satu pertandanya yakni getaran saat sedang mengerem.
Rem bergetar ini bisa membahayakan penggunanya kalau terus-menerus dibiarkan.
"Biasanya rem bergetar ini dialami oleh motor yang kilometernya lumayan tinggi," buka Dody Irawan dari D-Garage, Tj Priok, Jakarta Utara.
Baca Juga: Injektor Rusak Bisa Dicek Pakai Cara Simpel, Biasa Dilakukan Bengkel Umum
"Rem bergetar umumnya diakibatkan oleh piringan cakram yang mulai tipis dan bergelombang," tambahnya.
Piringan cakram yang tipis ini diakibatkan pemilik yang sering lalai dalam mengganti kampas.
"Kampas sudah tipis tapi dipaksa jalan, akhirnya kalau direm besi kampas akan bersentuhan langsung dengan cakram dan rem jadi bergetar," ungkapnya.
"Jadi seandainya kampas diganti baru juga sama saja, soalnya piringannya sudah termakan," tambah Dody yang sudah 15 tahun buka bengkel.
Baca Juga: Yamaha Aerox Anti Ribet, Tanam Behel Jupiter Z, Jadi Gampang Digeser Saat Parkir
Dody menyarankan untuk mengganti piringan cakram segera jika kondisinya mulai bergelombang dan muncul masalah rem bergetar.
"Kadang demi menghemat budget ada yang dibubut, tapi cara tersebut tidak akan bertahan lama," yakinnya.
"Memang sedikit lebih mahal, tapi lebih baik ganti baru karena menyangkut safety dari pengendaranya," tutup Dody.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR