Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Valentino Rossi Marah, Minta Johann Zarco Dihukum Karena Crash Ngeri di MotoGP Austria

Rezki Alif Pambudi,Ignatius Ferdian - Senin, 17 Agustus 2020 | 15:40 WIB
Detik-detik Valentino Rossi nyaris dihajar dua motor
Twitter.com/FoxSports Asia
Detik-detik Valentino Rossi nyaris dihajar dua motor

Otomotifnet.com - Valentino Rossi masih enggak terima dengan crash yang terjadi di MotoGP Austria meski Johann Zarco sudah minta maaf.

Seperti diketahui, Johann Zarco jadi penyebab crash yang membuat Franco Morbidelli jadi korban, bahkan Valentino Rossi dan Maverick Vinales nyaris jadi korban juga.

Valentino Rossi menilai yang dilakukan Johann Zarco sangat berbahaya dan tak bertanggung jawab.

Sebelumnya Franco Morbidelli bahkan menyebut Johann Zarco sebagai 'setengah pembunuh'.

Baca Juga: Valentino Rossi Didatangi Johann Zarco Usai MotoGP Austria 2020, Beberkan Kronologi

Rossi mengaku sangat takut dan tak percaya dengan apa yang terjadi.

"Aku melewati tikungan dengan Vinales, aku mengerem dan melihat bayangan besar lewat, kukira itu helikopter. Tapi ternyata seperti ada 2 peluru, aku bisa melihat motor Zarco tapi tidak motor Morbidelli," ungkap Rossi dilansir dari Corsedimoto.com.

"Aku melihatnya lagi di tayangan ulang, hari ini marshal bekerja dengan baik," jelasnya.

Rossi menyebut Zarco sengaja melakukan manuver menutup Morbidelli, yang akhirnya jadi cikal bakal kejadian horor tersebut.

Baca Juga: Valentino Rossi Nyaris Dipenggal Motor Terbang di MotoGP Austria 2020, Sempat Dikira Helikopter

Valentino Rossi bilang Johann Zarco sengaja menutup line Franco Morbidelli di MotoGP Austria, minta hukuman berat buatnya
MotoGP
Valentino Rossi bilang Johann Zarco sengaja menutup line Franco Morbidelli di MotoGP Austria, minta hukuman berat buatnya

"Oke kau mau agresif, tapi kau harus menghormati rivalmu. Kita memainkan olahraga berbahaya, kau harus menghormati yang balapan bersamamu," ungkap The Doctor.

"Zarco ini bukan orang baru, yang terjadi jelas. Zarco melewati Franco di trek lurus dan tidak ingin Franco melewatinya saat menikung, jadi dia mengerem"

"Tapi di 300 km/jam, Franco tak bisa melakukan apapun dan menabraknya. Zarco memotong line secara sengaja dan mengerem di depannya," tegas pembalap asal Tavullia ini.

Juara dunia 9 kali ini ingin Johann Zarco dihukum berat.

"Race Direction harus diskusi serius dengan pembalap, harus melakukan sesuatu serius dengan Zarco, karena di race sebelumnya dia menabrak Pol Espargaro, meski sebenarnya dia bisa menghindari insidennya," lanjutnya.

Baca Juga: Quartararo Masih Duduk di Puncak Klasemen Sementara MotoGP 2020, Posisi Vinales Digeser Dovizioso

"Bahkan kini di Spielberg, dia sengaja melakukannya. Menyakiti Morbidelli. Kita harus paham bagaimana motor kita, kecepatannya, seperti peluru," jelas The Doctor.

Rossi tak mempermasalahkan jika kejadiannya tak sengaja, tapi ini jelas-jelas sengaja, makanya dia geram.

"Lihat saja videonya. Zarco tiba-tiba ganti trayek saat mengerem karena tak ingin Morbidelli menyalipnya, dia sadar melakukannya, dia memikirkannya. Dia memotong jalur pembalap lain di 300 km/jam saat menuju tikungan tajam. Itu artinya dia gila," tuntasnya.

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa