Otomotifnet.com - Yamaha MT-25 hadir sebagai keluarga terkecil dari jajaran keluarga MT di Indonesia, maka jangan heran kalau tampangnya kalah kekar dari kakaknya seperti MT-07 atau MT-09. Untuk itu, Sri Cahyo Kasihono merombak MT-25 tahun 2017 miliknya.
“Sebenarnya modifikasi motor ini tanpa konsep, cuma ngikutin konsep awal motor MT sebagai naked bike."
"Tapi memang kondisi standar naked-nya masih tanggung, makanya dibuat lebih kekar tapi tetap mempertahankan bentuk bodi dan rangka yang desainnya sudah masa kini,” bukanya.
Makanya ubahan langsung difokuskan pada bagian kaki-kaki, dengan memboyong milik moge alias motor gede, mulai dari suspensi depan upside down milik GSX-R600 tipe Big Piston Fork (BPF) yang merupakan varian tertinggi dari Showa.
Baca Juga: ZX-25R Standar Aman Pakai Frame Slider, Dibanderol Rp 500 Ribuan Aja
“Pemasangannya dengan mengecilkan as komstir bawaan GSX-R600 disesuaikan dengan rumah komstir MT-25,” sebut Yusa Firdaus, dari 902 Garage di bilangan Bekasi yang kebagian merombak motor ini.
Sedangkan swing arm dicomot dari Honda CBR1000RR yang panjangnya terlihat pas dengan buntut MT-25.
“Supaya bisa masuk, pangkal depan swing arm dipapas kanan dan kirinya total 2 cm. Enaknya pakai swing arm CBR1000RR karena pakai konstruksi unit pro-link,"
"Jadi, gak perlu buat dudukan sok atas karena udah tertumpu di swing arm, cuma bikin link bawah aja,” rinci Yusa.
Pelek bawaan ikut dilengserkan dengan produk aftermarket yang memiliki lebar jumbo!
Depan memiliki lebar 3,5 inci dibalut ban Shinko Verge 2X 120/70-17, untuk belakang lebar 5,5 inci dengan ban yang sama berukuran 200/50-17. Wow lebar banget!
Baca Juga: One3 Motoshop Sediakan Swing Arm Suter, Harga Melebihi ZX-25R
“Karena dari CBR1000RR, jadi swing arm-nya emang gede bisa pakai pelek sampai lebar 6 inci. Cuma harus ganjal gir belakang pakai ring tipis aja, supaya bibir ban gak kena rantai,” tunjuknya.
Setelah selesai terpasang, tampilan sedikit diubah dengan menggunakan lampu depan bulat LED Daymaker berdiameter 7 inci, sedangkan bodi dibuat hitam klimis.
“Agar ada sedikit warna, pelek dibuat motif kombinasi hitam dan kuning,” tutup Cahyo yang tinggal di bilangan Srengseng Sawah, Jaksel.
Sekarang tampilannya benar-benar kekar seperti keluarga Master of Torque deh!
902 Garage: 0856-9213-9629
Data Modifikasi:
Lebar pelek: 3,5 inci & 5,5 inci
Ban depan: Shinko Verge 2X 120/70-17
Ban belakang: Shinko Verge 2X 200/50-17
Sok depan: Upside down Suzuki GSX-R600 black BPF
Swing arm: Honda CBR1000RR
Headlamp: LED Daymaker 7 inci
Final gear: 45/14 520
Master rem: Galespeed
Handel kopling: Galespeed
Handgrip: Harris
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR