Otomotifnet.com - Honda CBR1000RR-R Fireblade telah meluncur di Indonesia dengan banderol Rp 1 miliar lebih.
Beda dari pembahasan mainstream soal spesifikasi mesin sampai bodi, kali ini ada yang penasaran enggak dengan arti empat huruf 'R' di CBR1000RR-R Fireblade?
Agar mengetahui artinya mesti dipecah satu-satu tiap hurufnya.
Huruf 'R' pertama di kata CBR ternyata singkatan dari kata 'Racer' atau jika digabungkan menjadi Cross Beam Racer (CBR).
Baca Juga: Honda CBR1000RR-R Fireblade Rasa Motor MotoGP Meluncur di Indonesia, Mulai Rp 900 Jutaan
Cross Beam Racer berasal dari fakta bahwa CBR memiliki mesin yang disematkan pada rangka bertipe cross beam di motornya, walau sekarang sih enggak semuanya bertipe itu.
Hal itu berdasarkan penjelasan dari Dan Hancock dari tim riset Honda.
Namun singkatan CBR itu memang enggak resmi dari Honda ya, makanya ada juga yang bilang singkatannya Closed Beam Racer dari fakta kalau rangka beam-nya tertutup fairing.
Ada juga yang bilang CBR itu singkatan dari City Bike Racing/Racer karena memang peruntukannya begitu, serasa pakai motor balap di jalan raya.
Lalu beralih ke huruf RR di belakang angka 1000, ini merupakan singkatan dari Racing Replica.
Kenapa disebut begitu, karena semua motor Honda yang pakai RR memang didesain jadi flagship di tiap kelasnya, lihat saja tipe lainnya seperti CBR600RR hingga CBR250RR.
Nah huruf R terakhir yang jadi tambahan di Honda CBR1000RR-R memang cukup kontroversial dan banyak media luar negeri yang mengatakannya sedikit berlebihan.
R terakhir dari Honda CBR1000RR-R digunakan Honda dengan maksud mempertegas kalau ini versi Race oriented dari Honda CBR1000RR biasa.
Baca Juga: CBR1000RR-R FireBlade, Mesin 4 Silinder Inline Terkuat Honda, Adu Spek Lawan Rival Masih Kalah?
Karena memang peruntukan dari Honda CBR1000RR-R ini memang lebih ke arah balap dan cocoknya dipakai di sirkuit, bukan buat harian meski ya bisa saja kalau mau dipakai di jalan raya.
Jadi kalau dipecah, Honda CBR1000RR-R berarti Closed Beam Racer 1000 cc Racing Replica - Race oriented, nama yang cukup panjang tapi masuk akal ya?
Gimana enggak Race oriented, mesin 999,9 cc DOHC 4-silinder inline mengalami banyak perubahan dibandingkan generasi sebelumnya.
Konfigurasi bore x stroke mesin ini sama persis dengan RC213V (bore x stroke : 81 mm x 48,5 mm).
Cuma bedanya, CBR1000RR-R masih menggunakan mesin 4 silinder segaris, sedangkan RC213V menggunakan mesin V 4 silinder.
Tenaga maksimalnya naik menjadi 214,5 dk @ 14.500 rpm dari sebelumnya 189 dk, dan torsi maksimal mencapai 113 Nm @ 12.500 rpm.
Peningkatan tenaga ini diperoleh dari piston yang kini terbuat dari bahan aluminium tempa (Forged Aluminium) dengan bobot lebih ringan 5 persen dibadingkan model sebelumnya.
Detail lain, camshaft diberi lapisan khusus yang disebut Diamond Like Carbon (DLC) untuk mengurangi friksi hingga 35 persen jika dibandingkan dengan komponen yang sama tanpa lapisan DLC.
Baca Juga: Gerry Salim Pindah Dari Moto2 FIM CEV Repsol ke ASB1000, Pacu Honda CBR1000RR Terbaru!
Connecting rods (konrod) menggunakan bahan titanium, sehingga bagian ini bobotnya berkurang 50 persen.
PT AHM menawarkan Honda CBR1000RR-R Fireblade dalam dua varian, tipe STD dengan warna hitam (Matte Pearl Morion Black), dan tipe SP dengan warna khas Honda Tricolor.
Keduanya dipasarkan dengan harga Rp 990 juta (tipe STD) dan Rp 1.1 miliar (tipe SP), on the road wilayah Jakarta.
| Editor | : | Panji Nugraha |
| Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR