Otomotifnet.com - Alberto Puig kasih penjelasan terkait absennya Marc Marquez dari MotoGP 2020 yang mana sampai tiga bulan ke depan.
Itu berarti Marc Marquez setidaknya akan melewatkan 10 seri balapan di MotoGP.
Alberto Puig mengaku pihaknya tidak mau tergesa-gesa dalam menentukan kembalinya Marc Marquez ke MotoGP 2020.
Marc Marquez hanya ditargetkan untuk pulih 100 persen tanpa memikirkan yang lain, apalagi peluang juara dunia MotoGP 2020.
Tak pelak, target untuk meraih juara dunia berbelok. Ikut balap pun sudah bagus.
"Target utama dari Marc Marquez dan Repsol Honda adalah untuk kembali ke Kejuaraan Dunia MotoGP ketika lengan sang pembalap sudah benar-benar pulih," bunyi pernyataan HRC seperti dikutip dari laman resminya.
"Diperkirakan, pemulihan memakan waktu hingga 2-3 bulan ke depan sebelum Marc bisa kembali menunggangi motor RC213V," sambung peryataan tersebut.
"HRC belum menetapkan tenggat waktu kembalinya sang pembalap pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 dan akan terus melaporkan perkembangan pemulihan," tutup pernyataan itu.
Senada dengan pernyataan resmi HRC, Alberto Puig menegaskan Repsol Honda tidak mau membebani pikiran sang pembalap.
Baca Juga: Franco Morbidelli Nimbrung di Komen Netizen Indonesia Soal Crash MotoGP Austria 2020
"Sejak hari pertama usai menjalani operasi kedua, kami sudah mengatakan satu-satunya target adalah untuk pulih 100 persen. Kami tidak mau tergesa-gesa," ungkap Alberto Puig.
Sebagaimana diketahui, Marc Marquez mengalami cedera patah tulang humerus di lengan kanan.
Cedera itu didapat usai terjatuh pada seri perdana MotoGP Spanyol 2020, 19 Juli lalu.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR