Otomotifnet.com - Truk Mitsubishi Colt Diesel bikin remuk dua Isuzu Panther dan Mitsubishi L300.
Ketiga mobil tersebut posisi berhenti di lampu merah lantas diterjang belakang di Simpang Gaduing, Playen, Gunung Kidul, Yogyakarta, (25/8/20).
Akibatnya dua orang luka-luka dan mendapat jahitan.
Kapolsek Playen, AKP Hajar Wahyudi menyampaikan laka tersebut melibatkan empat kendaraan roda empat sekitar pukul 15.20 WIB. Seluruhnya dari arah Wonosari.
Baca Juga: Truk Colt Diesel Babak Belur di Jurang, 3 Kali Terguling, 22 Orang Penumpang Keluar Bak
"Tabrakan beruntun disebabkan oleh Mitsubishi Colt Diesel bernopol AB 8992 MD yang dikemudikan Sularno (38)," jelas Hajar ditemui di ruangannya.
Truk itu melaju dengan kecepatan tinggi menuju Simpang Gading.
Sementara di persimpangan, berhenti Isuzu Panther bernopol AB 1291 DW, Isuzu Panther Pikap bernopol H 1752 UE dan Mitsubishi L300 bernopol AB 8784 VT.
Sebab Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) menyala merah.
Lantaran kecepatan truk sudah tinggi, tabrakan beruntun pun tak terhindarkan.
"Truk menabrak Isuzu Panthe Pikap H 1752 UE, kemudian beruntun menabrak 2 kendaraan di depannya," jelas Hajar.
Penumpang Isuzu Panther Pikap yaitu Rafael Efendi (53) dan istrinya Tri Wahyuni (45) menderita luka-luka lantaran ditabrak langsung oleh truk tersebut.
Alhasil kondisi Panther Pikap yang digunakan pun langsung ringsek di bagian depan dan belakang.
Baca Juga: Isuzu Panther Pecah Ban, Hantam dan Seret Honda BeAT, Ayah dan Anak Tewas
"Kedua korban diketahui mendapat jahitan di bagian wajah. Namun saat ini sudah pulang dari rumah sakit, dan mendapat status rawat jalan," ungkap Hajar.
Kendaraan yang terlibat dalam laka tersebut juga turut dievakuasi.
Hajar mengatakan prosesnya berlangsung sekitar setengah jam. Lalu lintas pun kembali lancar menjelang petang ini.
Berdasarkan keterangan dari Sularno, Ia mengaku sempat tertidur sejenak ketika mengemudi.
Lantaran tertidur itulah ia tak menyadari truk yang dibawanya melaju dengan kecepatan tinggi dan menyebabkan laka beruntun.
"Yang bersangkutan mengaku sempat tertidur selama beberapa detik, sesaat sebelum kejadian," kata Hajar.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR