Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Booster Rem Bocor Bisa Dirasakan Gejalanya, Coba Diinjak-injak Pakai Cara Ini

Irsyaad Wijaya,Radityo Herdianto - Senin, 31 Agustus 2020 | 11:45 WIB
Ilustrasi Booster Rem Mobil
www.toyota.astra.co.id
Ilustrasi Booster Rem Mobil

Otomotifnet.com - Booster memegang peranan penting di sistem pengereman mobil.

Salah satu akibat jika booster rem bermasalah seperti bocor yakni pengereman jadi tidak pakem.

Sebab booster rem berfungsi memberikan dorongan tambahan pada mekanisme rem sehingga tidak perlu kuat-kuat menekan pedal rem saat digunakan.

"Memang jarang booster rem bisa sampai bocor, tapi namanya usia pakai mobil yang cukup lama tetap ada kemungkinan," buka Heri, kepala mekanik bengkel spesialis Toyota Sejati Motor, Blok M.

Baca Juga: Duh... Ganti Booster Rem Mobil Lebih Gede, Belum Pasti Makin Pakem

Ilustrasi menginjak pedal rem
Gridoto.com
Ilustrasi menginjak pedal rem

Untuk mengetahuinya, bisa nyalakan mesin mobil dalam kondisi diam beberapa saat kemudian dimatikan kembali.

Lalu injak pedal rem beberapa kali, jika secara perlahan posisi pedal rem semakin naik dan keras diinjak berarti booster rem masih kedap.

"Tapi kalau diinjak pertama kali langsung naik dan terasa keras berarti tidak ada tekanan udara vakum yang masuk ke booster," terang Heri.

Heri melihat kebocoran mekanisme booster rem bisa dilihat dari dua bagian, yaitu komponen slang vakum atau brake vacuum hose dan membran bantalan karet di dalam booster rem.

"Karet ada waktunya bisa getas, jadi penyebab bocor yang menurunkan tekanan udara menekan bantalan membran karet," ujar Heri.

"Membran karet juga bisa robek karena usia pakai, tekanan udara vakum yang bocor malah jadi balik ke pedal rem yang bikin keras waktu diinjak," tutur Heri.

Ilustrasi brake vacuum hose
Ryan/GridOto.com
Ilustrasi brake vacuum hose

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa