Otomotifnet.com - Salam sejahtera masbro, gimana sehat selalu ya?
Baiklah langsung aja mau nanya berapa lama kampas rem cakram mesti diganti?
Terus apa pengaruhnya bila kampas rem telat ganti atau pakai yang lokal bukan bawaannya?
Tunggu balasannya dan trims atas atensinya.
Hormat saya,
Olih S. - Bandung 40243
Baca Juga: Kampas Rem Motor Ada Tiga Jenis, di Indonesia Paling Cocok Pakai Tipe Ini
Jawab:
Kabar saya baik Kang Olih, semoga Anda pun demikian.
Langsung saja ya, mengenai kampas rem cakram kapan harus diganti sebenarnya susah dicari patokannya, karena sangat tergantung dari kekuatan bahan kampas dan gaya mengerem pengendaranya.
Jika kampasnya model yang keras, tentu bisa tahan lebih lama dibanding yang empuk.
Lalu jika pengendaranya hobi main hard braking, bejek maksimal rem sesaat sebelum tikungan, tentu lebih cepat habis kampasnya dibanding yang main remnya halus.
Jadi berapa lama harus ganti kampas rem sebaiknya memang bukan dipatok dari jarak tempuh atau waktu, melainkan lebih baik rajin mengintip kondisi kampas rem.
Ciri sudah aus sangat mudah, yaitu alur kampas sudah habis.
Kemudian benar-benar habis jika besi di sisi atas kampas telah menempel piringan, sehingga menimbulkan bunyi sre-srek.
Dan bunyi ini makin parah jika yang bergesekan sudah antara besi kampas dan piringan.
Jika kampas rem telat diganti, efeknya performa pengereman jadi menurun, kemudian piringan juga akan kemakan, sehingga menipis dan akhirnya harus ganti cakram juga.
Makanya jika kampas sudah akan habis, lebih baik langsung ganti. Karena hanya ganti kampas akan jauh lebih ekonomis dibanding sekalian piringannya.
Kampas pakai yang bukan bawaan motor, atau kadang disebut yang lokal tidak masalah, yang penting pilih merek terpercaya misal Aspira.
Yang penting saat sudah tipis segera ganti. Nah demikian jawaban saya Kang Olih, semoga bisa memberi pencerahan.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR