Vario 125 Bengkak 170 Cc, Klep Besar Injektor Yamaha, Tenaga Naik 100%

Otomotifnet.com - Bagi pencinta kecepatan, performa standar Honda Vario 125 dianggap kurang memuaskan.

Maklum jika didyno pakai dynamometer Dynomite tenaganya hanya kisaran 7 dk dan torsi 7 Nm.

Hal itu yang dirasakan Aji, pemilik Vario 125 asal Kemayoran, Jakarta Pusat ini. “Kurang greget,” ujarnya.

Biar hasrat ngegas terpuaskan, maka mesin pun dioprek. Pengerjaan diserahkan pada bengkel Ultraspeed Racing (USR) yang kini bermarkas di Gading Serpong, Tangerang.

Baca Juga: Piaggio Zip Bangkit Dari Balik Terpal, Biaya Restorasi Setara Lexi

Hasilnya ternyata cukup memuaskan, tenaga naik jadi 13,58 dk di 8.500 rpm dan torsi 11,8 Nm di 8.100 rpm.

Artinya kenaikan tenaga hampir 100%, mantap kan? Apa saja sih ubahannya? Yuk kita bedah.

Aant/otomotifnet.com

Blok Vario 125 digusur paket bore up SRP 61 mm

Bore Up 61 mm

Piston dan blok standar berdiameter 52,4 mm, digusur paket bore up SRP 61 mm.

Dengan stroke standar 57,9 mm maka kapasitas mesin jadi 169,1 cc atau hampir 170 cc!

Klep 30 & 25 mm

Kepala silinder dirombak, klep diperbesar jadi kombinasi 30 dan 25 mm.

“Juga diporting polish,” terang Freedy A Gautama, owner USR sambil bilang kemnya pakai custom berdurasi 235° dan rasio kompresi dipatok 12,8:1.

Bensin tentu pakai Pertamax Turbo.

Aant/otomotifnet.com

Klep Vario 125 diperbesar jadi kombinasi 30 dan 25 mm

Throttle Body CBR150R

Memperbesar saluran masuk udara ke ruang bakar, throttle body diganti pakai milik Honda CBR150R yang berdiameter 30 mm.

“Terpasang dengan intake manifold Nmax,” terang Freddy.

Aant/otomotifnet.com

Throttle body Vario 125 diganti pakai milik Honda CBR150R yang berdiameter 30 mm

Injektor Yamaha

Kapasitas membesar, tentu butuh pasokan bensin lebih banyak.

Maka injektor diganti pakai punya Yamaha versi aftermarket dengan kapasitas 160 cc/menit.

Untuk pengaturan dipasang piggyback Speed Spark.

Aant/otomotifnet.com

Injektor Vario 125 diganti pakai punya Yamaha versi aftermarket

Open Looper & Koil USR

Masih untuk mengakali pasokan bensin, dipasang juga open looper.

“Menggantikan O2 sensor, biar bisa diseting basah kering,” terang pria berkaca mata ini.

Untuk pengapian diperbaiki dengan pasang koil USR.

Aant/otomotifnet.com

Piggyback buat Vario 125 ini pakai produk Speed Spark

Bubut CVT

Terakhir bagian CVT dioprek, puli depan dibubut sudutnya jadi 13,5°.

“Juga ganti per CVT pakai CLD,” tutup Freddy.

Aant/otomotifnet.com

Vario 125 ini juga pakai open looper

Biaya:
Paket bore up SRP 61 mm: Rp 1,45 juta
Ganti klep: Rp 700 ribu
Porting & polish: Rp 350 ribu
Kem custom: Rp 450 ribu
Jasa: Rp 350 ribu
Speed spark: Rp 1,6 juta
Injektor: Rp 600 ribu
Open looper: Rp 250 ribu
Koil USR: Rp 400 ribu
Bubut puli: Rp 100 ribu
Per CVT: Rp 85 ribu

Ultraspeed Racing: 0817-858-080