“Filter CVT juga wajib diperiksa dan dibersihkan, termasuk juga slang pengontrol CVT."
"Untuk v-belt diganti tiap 25.000 km dan melakukan pelumasan pakai grease khusus pada secondary sleeding sheave tiap 12.000 km,” imbuh Ridwan Arifin, Staf Service Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Di Yamaha oli girboks diganti tiap 12.000 km.
Dan yang wajib dicatat juga saat ganti v-belt disarankan juga sekaligus roller dan juga lakukan pelumasan.
“Karena kalau diganti terpisah akan timpang, akan membuat parts yang baru diganti menjadi lebih cepat rusak,” terang Joseph Palupi Muljono, Marcomm & M/C Product Manager PT. Dirgaputra Ekapratama yang memasarkan produk RCA.
Selain bikin awet, ganti secara paketan ternyata lebih hemat, yang tentu saja membuat value for money tinggi, lantaran jika beli terpisah malah lebih mahal.
Hampir semua merek motor maupun produk aftermarket, punya paketan CVT berisi v-belt dan roller.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR