Otomotifnet.com - Toyota Starlet mesti mendapat perawatan maksimal agar selalu dalam performa maksimal.
Usianya tak lagi muda tentu banyak komponen yang mulai aus dan perlu penggantian.
Salah satu bengkel rekomendasi buat ngerawat si Starlet bisa datang ke spesialisnya, Kandang Abutak.
Bengkel spesialis Starlet yang berlokasi di Cikarang Barat, Bekasi ini melayani berbagai macam pengerjaan mulai servis ringan hingga servis besar.
Baca Juga: Starlet Kotak Murah Meriah, Hatchback Modis di Masanya, Harga Mulai Rp 15 Jutaan
"Kami melayani semua pengerjaan untuk Toyota Starlet, kecuali body repair," buka Tyo Mubarok, owner Kandang Abutak belum lama ini.
Untuk servis ringan, bengkel yang juga dijadikan sebagai tempat silaturahmi antar komunitas Starlet ini membanderol jasanya saja Rp 120 ribu.
"Itu masuknya tune up, meliputi cek karburator, pengapian, sistem pengereman dan cek sistem pendinginan atau radiator," terangnya.
Adapun untuk servis besar Tyo membaginya ke dalam dua pilihan.
"Ada yang turun mesin setengah, ada juga yang turun total. Kalau turun setengah hanya bongkar kepala silinder, ganti paking, skir klep, ganti seal klep juga pembersihan ruang bakar," imbuhnya.
Soal biaya, untuk turun mesin setengah dibanderol Rp 300 ribu, sedangkan turun mesin total Rp 800 ribu.
"Itu belum termasuk pergantian part, baru jasanya saja," sebut pria yang akrab disapa Tyo Abutak tersebut.
Lebih lanjut ia menyarankan, untuk penggantian oli mesin dianjurkan tiap 3.500 kilometer dengan tingkat kekentalan oli 20W-50.
Baca Juga: Toyota Starlet Diincar, Bodi Sampai Kelistrikan Wajib Dicek, Biar Enggak Nyesel
"Itu oli bawaan standarnya pakai SAE 20W-50, tapi sekarang banyak juga yang menggunakan oli 15W-40," imbuhnya.
Adapun untuk penggantian filter oli bisa berpatokan setelah dua kali mengganti oli mesin, jadi perbandingannya dua banding satu.
Namun, pada saat mengganti filter oli, kapasitas oli mesin harus lebih banyak.
"Kapasitas oli mesin Starlet 2,8 liter, tapi kalau sekaligus ganti filter oli jadi 3,3 liter," ucapnya.
"Karena ada oli yang mengendap di filter oli, makanya harus lebih banyak pada saat mengganti oli dan filter oli," pungkas Tyo.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR