Tidak hanya menggunakan headlamp VW Kombi saja, beberapa penyesuaian dilakukan seperti menambah lampu sein Jimny di atas lampu utama, kisi-kisi angin custom hingga topi pada kaca depan.
"Untuk bagian bumper depan, belakang serta bagian sisi di-custom dengan bahan plat," tambahnya.
Bagian buritan ikutan kena sentuhan modifikasi. "Bagian belakang hanya ratakan bagasi, pindah plat nomor, dan tambahan lampu rem di kabin," terang Ari.
Biar makin berkesan klasik, Espass ala Kombi ini juga ditambahkan roof rack unik yang dari jauh materialnya malah mirip besi buat pagar rumah.
"Untuk roof rack dibikin custom, beli material sendiri terus kita panggil tukang las untuk menyesuaikan ukuran dan desainnya. Tapi kedepannya kita mau ganti pakai stainless steel," urai Ari.
Demi mendapatkan tampang VW Kombi yang klasik, Espass ini dilabur dua warna yakni putih pada bodi atas dan tosca pada bagian bawah bodi.
Baca Juga: Holden Kingswood Station Wagon Langka Direstorasi, Tayang di Otojadul
"Proses pengecatan dan pembuatan bodi mobil dikerjakan lebih kurang 4 bulan oleh 3-4 orang yang saya panggil ke gudang saya," terang pemukim di Gunung Batu, Lembang, Bandung.
Sebagai pelengkap area roda juga disesuaikan. Meski masih menggunakan pelek kaleng standar Espass, bagian tengah pelek ini dijejali wheel dop krom yang bikin kental aura retro sang Espass Kombi ini.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR