Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mobil Matik Sering Posisikan Transmisi di D Saat Berhenti, Bisa Bikin Transmisi Jebol?

Andhika Arthawijaya - Rabu, 16 September 2020 | 23:55 WIB
Ilustrasi transmisi matik
Daihatsu
Ilustrasi transmisi matik

“Tuas transmisi matik di D saat berhenti, berpotensi menyebabkan kecelakaan,” ujarnya.   

Ketika mobil dalam posisi diam dengan tuas transmisi matik di D, otomatuis pengemudi harus menahan laju mobil dengan menekan pedal rem.

Nah, menekan pedal rem tentunya memerlukan tenaga, bila dalam waktu lama secara tidak sadar atau tidak sengaja pedal rem bisa saja terlepas.

Dampaknya, kalau pengemudi tidak cepat tanggap bisa saja akan menabrak kendaraan lain atau sesuatu di depan mobil yang cukup berbahaya.

Baca Juga: Aman Enggak Persneling Mobil Matik di Posisi D Saat Berhenti? Ini Kata Ahli

Jika posisi transmisi di D kala berhenti, bila injakan rem mengendur mobil otomatis akan bergerak maju
GridOto
Jika posisi transmisi di D kala berhenti, bila injakan rem mengendur mobil otomatis akan bergerak maju

"Selain itu menekan pedal rem terlalu lama juga malah membuat pengemudi tidak nyaman, kaki lebih cepat pegal," ujar Hermas.

Tuh, jadi tidak benar kalau sering posisikan transmisi matik di D akan membuat transmisi cepat jebol.

Tapi, sangat tidak dianjurkan karena berbahaya bagi keselamatan kita dan orang lain.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa