Otomotifnet.com – Mobil Mercedes W11 yang dipacu oleh Lewis Hamilton saat F1 di Mugello, Italia (13/09/2020) mengeluarkan asap di bagian rem.
Desain sirkuit Mugello tidak terlalu membutuhkan pendinginan perangkat rem dengan cepat.
Sebab itu, tim Mercedes AMG Petronas menggunakan brake duct yang kecil. Berharap itu cukup.
Namun ternyata justru bermasalah di mobil Hamilton. Ini terjadi setelah red flag.
Baca Juga: Point Hamilton Makin Jauh, Verstappen dan Bottas Rapat, Juara Dunia Tetap Terbuka
“Sebenarnya saya sedang berada dalam formation lap. Perangkat rem panasnya mencapai 200 derajat,”
“Sebab itu, akhirnya saya memaksa supaya bisa turun, tapi ternyata justru semakin naik,”
“Saat sampai di grid, asap semakin banyak. Tentu saja saya khawatir dengan keadaan tersebut karena sudah masuk kabin. Beruntung, tidak lama kemudian start. Sejak itu, saya tidak punya masalah lagi,” sebut Hamilton.
Meski demikian, pihak tim tidak menaruh perhatian yang besar pada kejadian tersebut.
Bahkan tim juga tidak melakukan investigasi yang mendalam dan berkesan kalau itu hal biasa saja.
“Tidak terlalu masalah. Pendinginan rem termasuk cukup baik, karena di trek ini kita tidak perlu banyak pakai rem. Jadi, kita perlu mendekatkan brake duct temperaturnya sesuai,”
“Namun, ketika rem bekerja, tidak cukup banyak udara yang bisa didapat rem. Sehingga terjadi seperti pada Hamilton. Itu bukan hal yang buruk,”
Baca Juga: F1 Mugello Banyak Kecelakaan, Hamilton Bilang Kayak Balap 3 Seri
“Kita tidak berharap itu terjadi, tapi tetap terjadi. Sejujurnya, tapi tidak ada masalah,” sebut Andrew Shovlin, Head of Race Engineering Mercedes AMG Petronas.
Meski demikian, untuk balap berikutnya, pihak tim akan memperbaikinya.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR