Otomotifnet.com - Sedang ramai video seorang pengemudi mobil yang ditilang karena menurunkan masker saat berada di dalam mobil sendirian.
Dalam unggahan di akun Instagramnya @evani_jesslyn, ia mengaku sedang menyetir sendirian di dalam mobil dan menurunkan masker karena merasa pengap meski hanya sebentar.
Sesaat setelah video ini beredar, kejadian penertiban penggunaan masker di mobil ini langsung menjadi polemik di masyarakat.
Selain itu, tim juga mendapat edaran di aplikasi WhatsApp yang mengkritisi penggunaan masker di mobil.
Baca Juga: Penumpang Mobil Pribadi PSBB Tahap Dua Boleh Diisi Penuh, Tapi Ada Syaratnya
"Terlepas ada kecurangan dalam denda atau tidak, pakai masker walau sendirian di dalam mobil memang perlu! Protokol ini mengacu pada pencegahan penyebaran Covid-19. Jadi upaya utama adalah meminimalisir penyebaran virus," isi broadcast WhatsApp yang diterima tim (18/9/2020).
Selanjutnya, broadcast tersebut mengungkapkan, kabin mobil yang tertutup tetap bisa dimasuki virus karena berbagai alasan.
"Ketika sendirian di dalam mobil sebaran virusnya sama dengan sebaran virus dalam ruang tertutup, apalagi ruang kabin cukup sempit dan ber-AC. Maka daya tahan virus yang nempel di ruang mobil lebih lama".
Artinya, mobil pribadi yang bisa dipakai atau dimasuki orang lain maupun anggota keluarga juga menjadi tempat persebaran virus di bagian kursi, stir dan dinding.
Baca Juga: PSBB Jakarta, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman Di Seluruh SPBU
"Selain itu, profesi seperti sopir pribadi, sopir taksi atau kegiatan menjemput teman atau orangtua perlu menjaga diri untuk tidak membuka kemungkinan menulari orang lain, siapa tahu, orang yang nyopir sendirian ini sudah tertular sewaktu di luar mobil tapi jadi orang tanpa gejala (OTG)," lanjut isi broadcast tersebut.
Menanggapi polemik ini, DR. Dr. Mukhtar Ikhsan SpP(K), MARS, selaku Dokter Spesialis Paru mengatakan, melakukan pencegahan dengan tetap memakai masker di mobil memang perlu.
"Saya setuju dengan prinsip menjaga kehati-kehatian dengan memakai masker di dalam mobil meski sedang sendirian," ujar Mukhtar saat dihubungi (18/9/2020).
"Lebih baik berhati-hati karena kita tidak tahu virus ada di mana. Jadi lebih baik menganggap virus ini ada dimana saja termasuk di dalam mobil," lanjutnya.
Baca Juga: Penerapan PSBB Ketat Hari Ini Dan Akhir Maret Beda, Untuk Urusan Berkendara
Mukhtar menambahkan, pemilik mobil juga perlu melakukan tindakan lebih lanjut dalam pencegahan virus Corona.
"Kalau bisa kabin mobil rutin disemprot desinfektan, misalnya sehari dua kali. Apalagi kalau mobil digunakan sebagai transportasi umum," tutupnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR