Otomotifnet.com - Masih banyak yang belum tahu kalau di motor injeksi ada sensor yang bikin motor mati saat terjatuh.
Sensor ini diberi nama Bank Angle Sensor alias sensor kemiringan.
Menurut Sarwono Edi selaku Technical Service Training PT Astra Honda Motor (AHM) saat diwawancara, adanya Bank Angle Sensor di motor injeksi sebagai salah satu perangkat keselamatan tambahan di motor.
"Mencegah motor terus bergerak ketika terjatuh. Selain itu, dengan mesin yang mati juga mengurangi risiko motor terbakar ketika kecelakaan," ujar Pak Edi sapaan akrabnya.
Cara kerja Bank Angle Sensor ini sebenarnya sederhana, Bank Angle Sensor ini umumnya diletakan di area depan motor dengan posisi di tengah rangka.
Di dalam sensor terdapat pendulum atau bola yang bisa bergerak ke kiri dan kanan sesuai kemiringan motor.
Posisi bola di dalam sensor ini yang menjadi data kemiringan motor yang kemudian dikirimkan ke ECU sebagai input.
Pertanyaannya, apakah jika motor dipakai menikung dengan sudut yang miring akan membuat mesin otomatis mati?
Makanya, motor tidak mati jika motor dipakai jalan dan menikung dengan posisi motor miring.
Batasan kemiringan yang membuat ECU di motor injeksi memerintahkan menghentikan semprotan bensin ke mesin berbeda-beda di setiap motor.
Baca Juga: CRF250 Rally Tenaga Berlipat, Mesin Jadi 350 cc, Pakai Jeroan CBR300R
Contohnya di Honda Verza 150, ECU baru memerintahkan menghentikan semprotan bensin ke mesin saat motor miring 60 derajat.
Sedangkan di Honda CBR150R bekerja saat motor miring pada sudut 70 derajat.
Meskipun tingkat kemiringannya berbeda, namun secara fungsi dan cara kerjanya sama saja di setiap motor.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR