Otomotifnet.com – Ketika mobil ban tertusuk paku atau bocor, pasti kita akan langsung menuju tukang tambal ban terdekat untuk menambalnya.
Tapi hati-hati sob, jangan asal memilih tambal ban, apalagi tambal ban model ‘cacing’.
Dimana ban yang tertancap paku, lubangnya diperbesar terlebih dulu menggunakan alat tusuk tertentu, baru setelah itu dimasukkan tambal ‘cacing’.
Baca Juga: Tambal Ban Tubeless Model Tempel Dari Dalam Lebih Aman, Ini Penjelasannya
“Tambal model ini kadang arah lubangnya kemana, eh ditusuknya untuk diperbesar malah kearah lain.”
“Ini yang kadang membuat ban masih suka bocor halus,” bilang Agam Sentosa, Outlet Manager bengkel Autopit Car Care di Jl. Raya Pajajaran No.234, Bogor, Jawa Barat.
Selain itu, lanjut Agam, Teknik ini rentan membuat ban mudah kemasukkan air saat melewati genangan.
“Akibatnya, serat kawat yang ada di tengah lapisan dalam ban jadi berkarat. Tentunya kondisi ini sangat berbahaya ke depannya, bisa membuat ban rawan pecah,” tambahnya.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR