Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Suzuki RGR Mulus, Pelek Berbahan Magnesium, Sejarahnya Bikin Kaget

Panji Nugraha - Minggu, 4 Oktober 2020 | 20:00 WIB
Suzuki RGR tahun 1991 ternyata bekas besutan Benny Djati
Dok. Motorplus
Suzuki RGR tahun 1991 ternyata bekas besutan Benny Djati

Otomotifnet.com - Cansa Noveldy adalah mantan road racer Jawa Timur yang malang melintang di arena balap dari 1996 hingga 2008 dan sekarang menekuni bisnis pembuatan knalpot 79Dux Exhaust Technology.

Ia sebelumnya tak pernah mengira Suzuki RGR 1991 mulus yang dibelinya tahun 2010 ini adalah eks besutan Benny Djati Utomo, salah satu tuner terkemuka Tanah Air.

Pelek racing eks GP bike merek Campagnolo berbahan magnesium, plus disc brake nempel di Suzuki RGR
Dok. Motorplus
Pelek racing eks GP bike merek Campagnolo berbahan magnesium, plus disc brake nempel di Suzuki RGR

“Sebab saya belinya dari Mas Wandono (tangan kedua), mantan Kepala Gudang Suzuki Racing Jakarta yang sekarang bermukim di Kedamean, Gresik, Jawa Timur.

Dari Mas Wan inilah saya baru tahu kalau motor ini dulunya punya Benny Djati, yang merupakan rekan kerja Wandono di Suzuki waktu itu,” jelas Edux sapaannya.

Baca Juga: Suzuki Satria F150 Karbu Bisa Substitusi Kampas Kopling, Cocok Pakai Punya RGR 150

Suzuki RGR dijejali footstep racing juga punya GP bike.
Dok. Motorplus
Suzuki RGR dijejali footstep racing juga punya GP bike.

Dibeli seharga Rp 7,5 juta, Edux ibarat mendapat harta karun, sebab selain dalam kondisi utuh, Wandono juga punya banyak komponen baru dan bekas untuk RGR. Termasuk stripping.

“Jadi waktu beli, sekalian mesin saya rebuild karena kondisinya waktu itu sudah dikorek harian. Blok sudah portingan, kelistrikan seperti magnet, CDI, koil sudah komplit pakai punya Suzuki RC,” tutur Edux.

Mesin Suzuki RGR sudah di-rebuild sehingga seperti baru.
Dok. Motorplus
Mesin Suzuki RGR sudah di-rebuild sehingga seperti baru.

Dengan kondisi daleman mesin seperti kampas kopling, conrod, piston serba baru, Edux serasa beli RGR gres.

“Saya jadi teringat Suzuki RGR punya kakak, yang waktu itu dibelikan baru di dealer Suzuki Gentengkali Motor, yang ada di Gubeng Viaduk,"

"Terus terang sejak saat itu saya mengidolakan RGR terutama generasi pertama yang masih pakai lampu belakang seperti punya Suzuki Sprinter (lampu belakang dan sein terpisah),"

"Mesin bandel, larinya kencang, dan suara knalpotnya merdu,” lanjut Edux.

Suzuki RGR generasi pertama (2001-2002) pakai lampu belakang terpisah dengan sein. Setelah itu lampu menyatu dengan sein
Dok Motorplus
Suzuki RGR generasi pertama (2001-2002) pakai lampu belakang terpisah dengan sein. Setelah itu lampu menyatu dengan sein

Tak hanya itu saja, Edux juga terima warisan dari Benny Djati berupa pelek racing berlabel Campagnolo dari Italia.

“Enteng banget, enggak sampai 300 gram per biji. Mungkin karena katanya, bahan dari
magnesium, dan itu bekas dipakai GP bike,” tunjuk Edux.

Baca Juga: Suzuki Satria F150 Tarikannya Responsif, Pakai Kampas Kopling Saudaranya, RGR 150

Suzuki RGR mulus seperti baru
Dok Motorplus
Suzuki RGR mulus seperti baru

Selain pelek racing, komponen GP bike yang melekat di RGR Benny Djati ini juga adalah disc brake dan footstep.

“Sayang cakram belakang enggak ada. Jadi saya ganti cakram lain. Terus disc brake depan itu seharusnya double,"

Suzuki RGR
Dok Motorplus
Suzuki RGR

"Tapi saya pasang single disc brake supaya sama dengan RGR,” sergah Edux sambil cerita obrolannya sama Wandono.

“Dulu pelek ini mau dibeli Koh Apeng dari CMS seharga Rp 2 juta depan-belakang. Tapi enggak dikasih, karena posisi pelek masih nempel di motor,” tutup Edux. (Indramawan)

Editor : Panji Nugraha
Sumber : Tabloid MOTOR Plus

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa