Honda memutuskan untuk mengupayakan "realisasi pengimbangan karbon pada tahun 2050”.
Untuk mencapai tujuan ini, Honda disebut akan fokus pada sumber daya perusahaannya dalam penelitian dan pengembangan ke bidang unit daya dan teknologi energi untuk masa depan.
Termasuk teknologi kendaraan sel bahan bakar (FCV) dan baterai EV (BEV), yang akan menjadi inti dari produk dengan teknologi bebas karbon.
Saat ini, Honda membuat keputusan untuk mempercepat inisiatif tersebut dengan target mewujudkan dua pertiga dari seluruh penjualan unit mobil globalnya pada tahun 2030 terdiri dari mobil listrik.
Sebagai bagian dari langkah ini, pada bulan April 2020, Honda membuat penelitian baru yang disebut Innovative Research Excellence, Power Unit & Energy.
Disebutkan dalam rilis resminya, Honda berencana mengalokasikan manajemen energi dan teknologi bahan bakar serta pengetahuan yang terkumpul melalui aktivitas F1 untuk unit daya dan teknologi energi ini dan mengambil inisiatif sambil berfokus pada realisasi pengimbangan karbon di masa depan.
Meski mengumumkan mundur dari Formula 1 di akhir musim depan, disebutkan Honda berusaha menjadi nomor satu di semua kategori balapan, yang telah menjadi bagian dari DNA Honda.
Di ajang F1, untuk memenuhi ekspektasi para penggemarnya, Honda akan tetap bekerja sama dengan Red Bull Racing dan Scuderia AlphaTauri untuk terus bersaing meraih lebih banyak kemenangan hingga akhir musim 2021.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR