Otomotifnet.com - Nasib kelanjutan karier Andrea Dovizioso di motoGP musim depan terus jadi obrolan hangat.
Ditambah ada rumor kalau Honda Racing Corportation (HRC) ikut-ikutan akan merekrutnya meski hanya untuk test rider.
Ada kabar juga bahwa Marc Marquez sendiri yang ingin Dovi jadi test rider HRC.
Bahkan Marquez disebut sudah menelpon Dovi secara langsung, benarkah?
Baca Juga: Rossi Sebut Balap di Le Mans Jadi Hal Buruk dan Berbahaya, Ini Sebabnya
Rumor itu ternyata sudah sampai ke telinga Dovi.
"Hari ini para jurnalis menulis banyak, tapi itu bukan seperti hal baru seperti sebelumnya," kata Dovi dilansir dari Tuttomotoriweb.com.
"Soal masa depanku, aku sudah berusaha selama sebulan ini dan normal jika membutuhkan waktu, kau mulai pembicaraan, lalu mendalami detailnya, dan tak semua diskusi digelar pada hari yang sama," tegas Dovi.
Dovi tak menyangkal ada diskusi dengan beberapa pabrikan, termasuk Honda.
Baca Juga: Tak Hanya Jadi Tuan Rumah, Indonesia Juga Akan Bentuk Tim MotoGP 2021
Tapi pembalap asal Italia ini tidak membenarkan soal kabar bahwa Marc Marquez menelponnya.
"Aku selalu seperti ini. Beberapa media sepertinya mencoba mengarang berita yang tak benar. Kebenarannya adalah aku memang diskusi dengan beberapa pabrikan, tapi aku belum memutuskannya," ungkapnya.
"Tidak! Marc tidak menelponku," tegasnya.
Selain dengan Honda, Dovi sudah diskusi dengan Suzuki.
Baca Juga: Tim Lain Sudah Pakai, KTM Baru Uji Coba Holeshot Device, Hasil Masih Dipertimbangkan
Bos Suzuki, Davide Brivio, sudah mengakui adanya diskusi itu, tapi mengaku tak punya cukup ruang untuk Dovi, meski hanya sebagai test rider.
Kabarnya juga sudah ada diskusi dengan KTM untuk menempatkan Dovi di tim satelit Tech3.
Hanya saja bos Tech3, Herve Poncharal, menolak mendepak salah satu pembalap demi Dovi.
| Editor | : | Panji Nugraha |
| Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR