Otomotifnet.com - Valentino Rossi sempat mengkritik Jorge Lorenzo pada MotoGP Prancis 2020 akhir pekan kemarin.
Sebab Rossi merasa kecewa dengan kinerja Lorenzo sebagai test rider Yamaha.
Lorenzo seolah tanpa peran apa-apa terhadap pengembangan motor Yamaha sejauh ini.
"Jika dia ingin tetap jadi test rider Yamaha, dia harus latihan lebih lagi di atas motor," kata Rossi dilansir dari Corsedimoto.com.
Baca Juga: Crash di MotoGP Prancis 2020, Valentino Rossi Ngaku Sial, Padahal Saat Latihan Bagus
X-Fuera memang sudah lama tidak menyentuh motor, terlebih karena situasi pandemi ini.
Apalagi melaju di trek dengan motor, X-Fuera baru merasakannya di Portimao pekan lalu (7-8 Oktober 2020) saat shakedown test, setelah 9 bulan tanpa aktivitas di atas motor.
Terakhir bersama YZR-M1 adalah saat tes pramusim di Sepang.
"Jika kau tidak berkendara selama 9 bulan, tidak mungkin kau akan bisa membawa motor MotoGP sampai limitnya," tegas The Doctor.
Pada shakedown test di Portimao lalu, Lorenzo hanya dikasih YZR-M1 versi 2019 oleh Yamaha.
Tes itu terkesan hanya formalitas saja karena tentu hanya ada sedikit saja manfaatnya karena perbedaan versi motor.
Soal hasil, Lorenzo juga kalah dengan pembalap yang memakai YZF-R1 seperti Maverick Vinales dan Miguel Oliveira.
Lorenzo sendiri mengaku merasa perbedaan besar karena absen cukup lama dari motor.
"Aku tak mengira akan sesulit ini beradaptasi kembali di kecepatan tinggi dan sensasi ekstrem ini," kata Lorenzo.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR