Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pasar Mobil Hybrid Mulai Ramai di Indonesia, Suzuki Tak Langsung Ikutan, Ini Alasannya

Muhammad Ermiel Zulfikar,Ignatius Ferdian - Rabu, 14 Oktober 2020 | 16:00 WIB
All-New Swift Strong Hybrid yang dipamerkan Suzuki dalam ajang GIIAS 2018 lalu
Dok. SIS
All-New Swift Strong Hybrid yang dipamerkan Suzuki dalam ajang GIIAS 2018 lalu

Otomotifnet.com - Pasar otomotif khusunya di segmen mobil berteknologi hybrid atau hibrida ramai belakangan ini.

Hal itu dilakukan sebagai solusi untuk mengatasi gejolak harga bahan bakar dunia dan menjaga lingkungan agar lebih bersih dari polusi.

Menariknya harga yang ditawarkan untuk kendaraan ramah lingkungan ini bisa dibilang sudah lebih terjangkau dari sebelumnya.

Contohnya PT Toyota Astra Motor (TAM) sebagai pabrikan yang memiliki cukup banyak line up kendaraan di segmen tersebut, mereka juga belum lama ini meluncurkan Corolla Cross Hybrid dengan banderol kurang dari Rp 500 juta.

Baca Juga: Suzuki Karimun Wagon R Edisi Spesial Lebih Mahal 8 Juta, Cuma 50 Unit

Lalu ada PT Nissan Motor Indonesia (NMI) yang mulai masuk ke segmen hybrid, dengan meluncurkan Kicks e-Power pada September 2020 kemarin dengan banderol Rp 449 juta.

Sejatinya PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga pernah bermain di segmen tersebut, dengan meluncurkan Ertiga diesel berteknologi mild-hybrid pada 2017 lalu.

Namun karena minimnya permintaan, belum genap dua tahun model yang diimpor dari India tersebut akhirnya tidak lagi didistribusikan untuk pasar Indonesia di 2018.

Enggak cuma itu, Suzuki juga pernah memamerkan All-New Swift Strong Hybrid dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018.

Baca Juga: Suzuki Ikut Ramaikan Virtual Indonesia Modification Expo (IMX) 2020

Hanya saja, hatchback yang memiliki teknologi hibrida ini tak kunjung dijual oleh Suzuki di Indonesia.

Dengan mulai banyaknya pemain dan produk yang ditawarakan, apakah itu sudah cukup membuat Suzuki tertarik untuk kembali bermain di segmen hybrid?

Harold Donnel, selaku Head of 4W Brand Development & Marketing Research SIS menjelaskan, saat ini pihaknya masih memantau kondisi pasar dan permintaaan akan kendaraan hybrid di Indonesia.

"So far (sejauh ini) kami masih benar-benar mapping needs (memetakan kebutuhan) dari masyarakat Indonesia terhadap kebutuhan kendaraan hybrid itu sendiri," ujar pria yang akrab disapa Harold ini saat dihubungi (8/10/2020).

Baca Juga: Suzuki Siapkan Model Ekslusif di IMX 2020, Karimun Wagon R GS Kah?

Harold menambahkan, kedua produk tersebut sejatinya telah menunjukkan ke masyarakat Indonesia bahwa Suzuki sudah memiliki platform yang bisa dikembangkan untuk bermain di segmen hybrid.

"Cuma balik lagi, pangsa pasar di Indonesia-nya yang perlu kami detailkan. Karena belajar dari Ertiga hybrid 2017 kemarin, ada semacam penyesuaian gaya berkendara dari konsumen-konsumen kami yang beli produk tersebut," tutur Harold.

Saat disinggung mengenai kemungkinan Suzuki Swift hadir untuk pasar Indonesia, Harold mengaku pihaknya tidak menutup peluang untuk meluncurkannya di kemudian hari.

"Sebenernya peluang launching-nya sama seperti produk-produk lain, possible semua. Cuma ya itu, kami harus benar-benar atur produk dan teknologinya ke pangsa pasar yang tepat," papar Harold lagi.

"Supaya kendaraan ini tepat guna dan punya value for money yang tinggi," pungkasnya.

 

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa