Otomotifnet.com - Tampil di MotoGP Prancis 2020 menggantikan Marc Marquez, Stefan Bradl tampil cukup bagus.
Pembalap pengganti Marc Marquez ini sukses finis di posisi kedelapan, di depan Fabio Quartararo, Maverick Vinales dan Joan Mir.
Meski begitu Bradl mengaku dirinya masih belum bisa mengeluarkan potensi Honda RC213V.
Terutama di trek kering, seperti pada saat sesi latihan bebas dan kualifikasi, Sabtu (10/10/2020) lalu.
Baca Juga: Valentino Rossi Kecewa ke Jorge Lorenzo, Sebut Tak Ada Peran di Pengembangan Motor Yamaha
Saat kualifikasi MotoGP Prancis 2020 Stefan Bradl hanya bisa meraih posisi ke-21.
"Ada satu masalah yang menjadi alasan kami tak bisa mengeluarkan potensi motor kami, yakni masalah ban belakang," ungkap Bradl, dikutip dari Speedweek.com.
Menurut pria berkebangsaan Jerman ini, seharusnya ia bisa mengeluarkan potensi RC213V menggunakan ban yang baru.
"Nyatanya kami tak bisa mengeluarkan 100 persen potensi motor kami. Kami belum bisa membuat ban motor kami mengcengkeram aspal dengan baik seperti yang kami mau," jelasnya.
Baca Juga: Dorna Sports Sudah Siapkan Kalender Normal MotoGP 2021, Dimulai Dari Qatar
Ia merasa ban yang terpasang di Honda RC213V tunggangannya kondisi peformanya masih 85 persen saja.
"Padahal pembalap lain memulai dengan kondisi ban di angka 100 atau 95 persen dan mengalami penurunan yang sama. Itulah kenapa kami kehilangan sepersekian detik waktu kami," terangnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR